Studi Etnobotani Prosesi Mao Kayi Dalam Masyarakat Desa Pendung Hilir Kabupaten Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14296Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etnobotani pada prosesi mao kayi masyarakat desa pendung hilir Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode eksploratif. Sumber data berasal dari masyarakat Desa pendung Hilir yang dipilih secara purposive sampling.Teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan dan wawancara terstruktur. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat 14 Spesies dan 14 famili tumbuhan yang digunakan dalam proses mao kayi masyarakat Desa Pendung Hilir. Upacara mao kayi dalam masyarakat desa pendung hilir terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap persiapan memanfaatkan 4 jenis tanaman yang terdiri dari Sirih (Piper betle), Kemenyan (Styrax benzoin Dryand), Pinang ( Areca catechu) dan gambir (Uncaria), Tahap memandikan bayi ke sungai atau sumur memanfaatkan 7 jenis tanaman berupa Bunga kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis), Rumput teki (Cyperus rotundus), Bunga Pagoda (Cleianthus coccineus Lour), Bunga Kertas (Bougainvillea glabra), Bunga Mawar ( Rosa sp.), Andong (Cordyline fructosa) dan Bunga Kamboja (Plumeria) dan tahap setelah memandikan memanfaatkan 3 jenis tanaman kunyit ( Cucurma domestica), Melati ( Jasmimum sambac) dan Kenanga (Cananga odorata).Downloads
Published
2023-04-26
How to Cite
Tomi Apra Santosa, Lufri, fitri arsih, Festiyed, Skunda Diliarosta, Aulia Sofianora, & Ilwandri. (2023). Studi Etnobotani Prosesi Mao Kayi Dalam Masyarakat Desa Pendung Hilir Kabupaten Kerinci. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5162–5165. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14296
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Tomi Apra Santosa, Lufri, fitri arsih, Festiyed; Skunda Diliarosta; Aulia Sofianora, Ilwandri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).