Pengenalan dan Pelestarian Budaya Kalimantan Barat pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Program Tour de Museum
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14183Abstract
Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Artinya bangsa Indonesia memiliki keragaman suku, ras, etnis, bahasa dan budaya yang berkembang dari zaman dahulu hingga sekarang. Tumbuhnya keanekaragaman budaya ini tidak lepas dari peran generasi suku bangsa yang selalu memperkenalkan dan melestarikannya agar tetap eksis pada generasi suku bangsa berikutnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Kalimantan Barat kepada siswa kelas VI SDN 09 Pontianak Tenggara melalui wisata museum. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan pemeriksaan silang. Lokasi penelitian ini berada di Museum Provinsi Kalimantan Barat. Subyek atau informan penelitian ini adalah siswa SD Negeri 09 Pontianak dan Museum Kalbar. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Berbagai informasi faktual tentang keragaman budaya lokal dapat diperoleh melalui museum atau sumber belajar lainnya. Tentunya museum dapat dijadikan sebagai sumber belajar bagi generasi muda khususnya pelajar untuk mengenal berbagai budaya lokal yang hidup di Kalimantan Barat. Museum digunakan tidak hanya untuk taman, tetapi juga untuk merekam dan melestarikan berbagai benda alam dan budaya untuk studi, penelitian, dan rekreasi. Kata Kunci: budaya, pelestarian, pengenalan, museumDownloads
Published
2023-04-30
How to Cite
Firmansyah, H. (2023). Pengenalan dan Pelestarian Budaya Kalimantan Barat pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Program Tour de Museum. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5488–5495. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14183
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Haris Firmansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).