Bandwagon Effect Pada E- Commerce Dala Perspektif Buddhis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14119Abstract
Di era globalisasi ini, harus kita akui bahwa peradaban manusia telah memasuki tahapan baru dengan revolusi komunikasi, dampak dari globalisasi adalah munculnya revolusi budaya, yang umumnya dialami oleh kelompok yang lebih tua, perubahan budaya oleh generasi muda saat ini berkenaan dengan teknologi informasi yang semakin berkembang, peningkatan akses internet semakin cepat, dan dampaknya bagi masyarakat adalah mengubah gaya hidup yang semakin terlihat oleh pengguna internet khususnya mahasiswa. Bandwagon effect adalah fenomena psikologi yang membuat seseorang mengikuti tren, gaya, sikap, maupun perilaku orang lain. Bandwagon effect biasanya tidak memberi dampak serius jika aspek yang dipengaruhi berupa mode, musik, ataupun budaya. Namun, apabila tren yang muncul berkaitan dengan kesehatan, ikut-ikutan dapat menyebabkan konsekuensi serius dan merusak. Adapun tujuan dari penelitian ini agar mengetahui pengaruh dari dampak bandwagon effect sebagai prilaku sosial secara individu maupun kolektif terutama pada pandangan buddhisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi Pustaka (Library Research). Adapun metode pengumpulan data penelitian ini diambil dari sumber data, baik sumber primer maupun skunder. Untuk memperoleh hasil yang benar dan tepat dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis isi (Content Analysis) Hasil dari penelitian ini adalah Bandwagon Effect Pada E- Commerce dalam pandangan Buddhis.Downloads
Published
2023-04-21
How to Cite
Dewi, J. ., Dharmayana, D., Sriwahyuningsih, S., & Rapiadi, R. (2023). Bandwagon Effect Pada E- Commerce Dala Perspektif Buddhis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 4953–4958. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14119
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Janita Dewi, Dharmayana Dharmayana, Sriwahyuningsih Sriwahyuningsih, Rapiadi Rapiadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).