Self-Healing Bagi Mahasiswa Dalam Pandangan Agama Buddha

Authors

  • Tri Anggraini STIAB Jinarakkhita
  • Annas Setiawan STIAB Jinarakkhita
  • Dicky Renaldi Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha, STIAB Jinarakkhita
  • Rapiadi Rapiadi STIAB Jinarakkhita

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14117

Abstract

Banyak hal yang dapat dilakukan mahasiswa dan orang tua untuk mengurangi kelelahan, kebosanan, dan imobilitas yang menimbulkan kecemasan psikologis. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menyembuhkan diri sendiri. Penyembuhan diri atau self- healing adalah sesuatu yang bisa dilakukan siapa saja. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Melalui praktek meditasi yang tekun, ulet, sabar dan menggunakan cara-cara yang benar , maka akan didapatkan manfaat-manfaat bagi yang baik manfaat berhubungan dengan batin maupun kesehatan fisik. Self healing secara harfiah berarti penyembuhan diri sendiri. Menurut Crane & Ward , Self-healing dianggap sebagai proses terapeutik atau penyembuhan yang dilakukan diri sendiri melalui proses keyakinan seseorang, didukung oleh lingkungan dan mendukung faktor eksternal.

Downloads

Published

2023-04-21

How to Cite

Anggraini, T. ., Setiawan, A. ., Dicky Renaldi, & Rapiadi, R. (2023). Self-Healing Bagi Mahasiswa Dalam Pandangan Agama Buddha. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 4959–4962. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14117

Most read articles by the same author(s)