“Pelaksanaan blended learning pada anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) (Studi Kasus Pada Siswa Kelas IV SD Tiranus Pondok Kopi)”

Authors

  • Irene Abigail Wenno Universitas Trilogi
  • Winda Amelia Universitas Trilogi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11993

Abstract

Blended Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat menjadi pilihan baik untuk meingkatkan efektivitas, efesiensi, dan daya tarik yang lebih besar dalam berinteraksi antara pendidik dengan peserta didik selama proses belajar mengajar berlangsung.Anak Berkebutuhan Khusus memiliki pelayanan khusus dari guru serta ada berbagai jenis-jenis ABK salah satunya ialah ADHD. ADHD singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang merupakan gangguan pemusatan perhatian seperti tidak fokus, dan mudah terganggu konsentrasinya. Blended Learning harus tetap berlangsung walaupun didalam suatu kelas terdapatnya Anak Berkebutuhan Khusus. Adapun tujuan dari penelitian ini mengetahui prosesnya pelaksanaan blended learning pada siswa ADHD.         Anak ADHD di SD Tiranus mengikuti setiap proses pembelajaran yang berlangsung salah satunya blended learning. Blended Learning merupakan proses pembelajaran yang efesien karena dapat dilakukan di berbagai tempat hanya saja tidak efesien bagi anak ADHD karena tidak adanya interaksi langsung anak ADHD dengan guru dan dengan teman teman sebaya. Sebagai guru harus menyediakan media pembelajaran yang sesuai untuk proses blended learning.    Penelitian dengan metode kualitatif studi kasus. Subject penelitian adalah anak ADHD kelas IV SD Tiranus. Penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara terhadap guru, dan orang tua. Dari hasil observasi dan wawancara kemudian dianalisa untuk selanjutnya diambil kesimpulan mengenai proses pelaksanaan blended learning pada anak ADHD kelas IV.                Hasil penelitian memperlihatkan bahwa anak ADHD kurang dapat mengikuti blended learning atau pembelajaran online sehingga guru dan orang tua berharap proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka sehingga adanya interaksi langsung antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan guru dengan orang tua.

Downloads

Published

2023-01-30

How to Cite

Wenno, I. A. ., & Amelia, W. . (2023). “Pelaksanaan blended learning pada anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) (Studi Kasus Pada Siswa Kelas IV SD Tiranus Pondok Kopi)”. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 5621–5625. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11993