Kontradiksi Filsafat Islam Di Era Modern
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11583Abstract
Filsafat adalah cabang ilmu yang berasal dari Yunani, mempunyai arti dari segi bahasa adalah love of wisdom yang dalam islam adalah love of wisdom, filsafat yang timbul dari rasa ingin tahu, kagum, takut dan lain-lain, tokoh-tokoh filsafat umum seperti Thales, Socrates, Plato, Aristoteles dan lain-lain, kemudian Al-Kindi membawa filsafat ini ke dalam ranah Islam sehingga muncul istilah filsafat Islam dan kemudian dikembangkan lagi oleh tokoh-tokoh Islam lainnya seperti al-Farabi, al-Ghazali dan sebagainya. Meski sudah lama ada, filsafat Islam telah melahirkan banyak kontradiksi dan konflik, terutama dari masyarakat awam dan ekstremis. Bahkan ada yang mengatakan bahwa filsafat itu sesat dan menyesatkan. Di kalangan umat Islam sendiri, masih banyak kita jumpai yang menentang bahkan melarang falsafah ini karena dianggap sesat. Itulah beberapa kontradiksi yang dapat kita temukan di masyarakat diantara sekian banyak kontradiksi yang akan dibahas nanti sesuai dengan tujuan penulisan ini, dengan mencari data secara langsung diantara masyarakat sekitar yang menjadi objek pengamatan dan juga nantinya akan ada beberapa jurnal, beberapa artikel dan buku sebagai referensi tambahan, namun sebelum nanti membahas tentang kontradiksi filsafat islam di era modern, kita akan membahas dari awal munculnya filsafat, selanjutnya kita akan membahas filsafat islam dan nantinya kita akan masuk ke dalam kontradiksi filsafat Islam di era modern.Downloads
Published
2023-01-15
How to Cite
Adenan, A., & Mahendra, A. . (2023). Kontradiksi Filsafat Islam Di Era Modern. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 3574–3587. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11583
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Adenan, Andi Mahendra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).