Peran Bimbingan Konseling Dalam Pembentukan Karakter Anak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10414Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran bimbingan konseling dalam membentuk karakter anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu metode dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini adalah sepuluh orang siswa kelas lima SD Swasta Harapan Paya Bakung. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, yaitu memberikan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh narasumber dengan sejujurnya tanpa ada yang ditutupi. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa anak-anak tersebut memiliki karakteristik yang belum sesuai dengan yang peneliti harapkan seperti mereka masih sering berbohong, tidak membantu pekerjaan rumah seperti mencuci tempat makannya sendiri sehabis makan dan pekerjaan ringan lainnya yang bisa mereka bantu dan kerjakan. Karakteristik anak-anak pada usia ini seperti gemar bermain, aktif bergerak dan sering mencontoh hal yang dilakukan oleh orang dewasa yang ada disekitarnya.Downloads
Published
2022-12-19
How to Cite
Syahfitri, S. ., Harahap, A. R. ., Wijayanti, . S. ., & Daulay, A. A. . (2022). Peran Bimbingan Konseling Dalam Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12179–12183. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10414
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Selly Syahfitri, Alya Rahmayani Harahap, Syaputri Wijayanti, Annisa Arrumaisyah Daulay
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).