Komponen Kurikulum Pembelajaran Khususnya Pada Muatan 5 Bidang Studi Utama di SD
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10273Abstract
Komponen kurikulum secara umum dalam dunia pendidikan terdiri dari : tujuan, isi atau materi, proses atau sistem penyampaian dan media, dan evaluasi. Adapun muatan 5 studi bidang utama pada sekolah dasar dalam Kurikulum Merdeka yakni Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Tentunya tiap-tiap bidang studi tersebut memuat keempat komponen kurikulum tersendiri. Semuanya menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk mencapai capaian pembelajaran di tiap mata pelajaran. Hal ini dimaksudkan sebagai bahan literatur guna pemahaman mengenai tiap komponen dalam mata pelajaran khususnya dalam muatan 5 bidang studi di Sekolah Dasar.Downloads
Published
2022-12-15
How to Cite
Goliah, M. ., Jannah, . M. ., & Nulhakim, L. . (2022). Komponen Kurikulum Pembelajaran Khususnya Pada Muatan 5 Bidang Studi Utama di SD. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 11445–11453. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10273
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Mafdurotul Goliah, Miftahul Jannah, Lukman Nulhakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).