EFEKTIFITAS SENAM KAKI DIABETIK DENGAN KORAN TERHADAP TINGKAT SENSITIVITAS KAKI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI DESA RUMBIO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR

Authors

  • Artina Artina Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Nia Aprilla Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Artina Artina Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Keywords:

Sensitivitas kaki, senam kaki diabetik, koran

Abstract

Hiperglikemia merupakan efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada banyak system tubuh, khususnya system saraf dan pembuluh darah.Penderita diabetes melitus dianjurkan untuk melakukan senam kaki. Tindakan ini sangat cocok untuk klien dengan neuropati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas senam kaki diabetik dengan koran terhadap tingkat sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Desa Rumbio Wilayah Kerja Puskesmas Kampar. Metode penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan one group pra test post tes design. Populasi adalah seluruh pasien diabetes melitus tipe 2 di Desa Rumbio dengan jumlah 53 orang. Adapun penentuan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan jarum, sikat yang terdapat di pangkal dari reflek hamer, kapas. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t-dependent.  Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan secara bermakna antara tingkat sensitivitas pasien diabetes melitus tipe 2 setelah melakukan senam kaki diabetik dengan koran dengan nilai p-value (0,000) < ? (0,05). Diharapkan penderita diabetes melitus tipe 2 dapat mengaplikasikan senam kaki diabetik dengan koran untuk peningkatan sensitivitas kaki

Downloads

Published

2022-11-29

How to Cite

Artina, A., Aprilla, N. ., & Artina, A. (2022). EFEKTIFITAS SENAM KAKI DIABETIK DENGAN KORAN TERHADAP TINGKAT SENSITIVITAS KAKI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI DESA RUMBIO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR. Excellent Health Journal, 1(1), 9–14. Retrieved from http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/excellent/article/view/10468