PENGARUH TERAPI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2021

Authors

  • Diane Marlin Universitas Adiwangsa Jambi
  • Afreli Yelisa Umina Universitas Adiwangsa Jambi

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15 % penyulit kehamilan dan cukup tinggi. Angka kejadian hipertensi dalam kehamilan pada tahun 2017 di Amerika Serikat sebanyak 6-10%, di Indonesia kejadian hipertensi pada tahun 2019 ditemukan ibu hamil dengan hipertensi 12,7% dan kota jambi sebanyak 184 ibu hamil. Salah satu terapi yang aman terhadap kesehatan ibu hamil dalam menurunkan tekanan darah yaitu terapi air hangat.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Repeated Measures Experiment (eksperimen berulang), untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi. Penelitian ini  dilaksanakan di Puskesmas Putri Ayu pada tanggal 21 Februari - 8 Maret 2022. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 ibu hamil, sampel diambil dengan total sampling setelah penelitian didapatkan responden sebanyak 28 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji Repeated Measures Anova.Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value sebesar 0.000 dengan α (0,05). Dengan demikian maka dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian terapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi dengan nilai rata-rata penurunan tekanan darah sistole sebelum perlakuan hingga setelah perlakuan keempat sebanyak 6.714 mmHg dan tekanan darah diastole sebanyak  8.107 mmHg setelah 2 minggu terapi. Mengacu pada hasil penelitian maka beberapa hal yang diharapkan dapat menjadi masukan dimana terapi air hangat dapat dijadikan sebagai salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan oleh ibu hamil hipertensi untuk menurunkan tekanan darah.

Downloads

Published

2022-08-08