FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU AKSEPTOR KB TERHADAP PEMILIHAN MKJP DI WILATAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG TAHUN 2018

Authors

Abstract

 Untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas, pemerintah menetapkan kebijakan KB melalui penyelenggaraan Program KB. Salah satu upaya yang dilaksanakan dalam program KB adalah melalui penggunaan alat kontrasepsi. Hasil SDKI 2012 menunjukan bahwa angka putus pakai KB yang tertinggi yaitu pada pengguna kontrasepsi pil (40.7%) yang diikuti oleh kontrasepsi jenis suntik (24.7%). Kedua kondisi tersebut akan berdampak pada fertilisasi yang akan mendorong jumlah persalinan dan akan berdampak laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan kependudukan tersebut maka akseptor KB diarahkan untuk menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku akseptor KB terhadap pemilihan Kontrasepsi MKJP di wilayah kerja Puskesmas Tambang Kabupaten Kampar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Adapun desain penelitian ini menggunakan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Akseptor KB yang datang berkunjung ke fasilitas kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tambang tahun 2017 yaitu 269 orang, dengan jumlah sampel 161 Akseptor KB menggunakan Teknik Accidental Sampling. Analisis yang dilakukan dengan komputerisasi menggunakan uji statistik Chi-Square. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Bengkalis pada tanggal 07 Mei  – 14 Juni 2018. Hasil yang didapat bahwasannya terdapat hubungan antara Umur dengan perilaku responden (p value = 0,001), Pendidikan dengan perilaku responden (p value = 0,001), Pengetahuan dengan perilaku responden (p value = 0,027), sedangkan Dukungan Suami dengan perilaku responden tidak terdapat hubungan (p value = 1,000). Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan informasi mengenai alat kontrasepsi dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan memberikan konseling kepada Pasangan Usia Subur (PUS) tentang MKJP

References

Asih, Leli., Hadriah Oesman 2009. Analisa lanjut SDKI 2007: Faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian konrasepsi jangka panjang (MKJP).Jakarta:BKKBN.

Azwar, Saifuddin. 2009. Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

__________. 2011. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bernadus JD, Madianung A. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) bagi akseptor KB di Puskesmas Jailolo. Jurnal e-NERS (eNS). 2013: 1-10.

BKKBN. 2006. Pedoman kebijakan teknis KB dan Kespro. Jakarta: Kantor Menteri Negara Kependudukan.

__________. 2011. Pedoman pelaksanaan pelayanan KB meode kontrasepsi jangka panjang. Jakarta: BKKBN.

__________. 2013. Pedoman penggunaan dana alokasi khusus (DAK) bidang KB tahun 2014. Jakarta: BKKBN.

__________. 2013. Pencapaian program kependudukan dan KB untuk 10 Provinsi penyangga. Jakarta: BKKBN.

_________. 2013. Pemantauan PUS melalui mini survey Indonesia tahun 2013. Jakarta: Puslitbang KB dan keluarga sejagtera BKKBN.

BPS. 2010. Hasil sensus penduduk 2010: Data agregat per Provinsi. Jakarta: BPS.

BPS, BKKBN, Kemkes, MEASURE DHS ICF Internasional. 2012. Laporan pendahuluan SDKI 2012. Jakara: BPS, BKKBN, Kemkes, ICF Internasional.

___________. 2013. Survei demografi dan kesehatan indonesia 2012. Jakarta: BPS, BKKBN, Kemkes, ICF Interasional.

Dinas kesehatan provinsi Riau. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Riau tahun 2017. Riau: Dinkes Prov.

Dinas kesehatan kabupaten Bengkalis. 2017. Profil kesehatan kabupaten Bengkalis tahun 2017. Bengkalis: Dinkes kabupaten.

FienaliaFitri R. 2012. Hubungan faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat dengan pemilihan kontrasepsi IUD di wilayah kerja Puskesmas Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi RIAU tahun 2012. Jakarta: FKM-UI Depok.

Green, Lawrence w., etc. 1980. Health education planning: A diagnostic approach. USA: Mayfield Publishing Company.

Green and Kreuter. 1991. Health promotion planning: An educational and environment aproach. USA: Mayfield Publishing Company.

Arifuddin M. 2013. Faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi hormonal pasutri di wilayah kerja Puskesmas Lampa Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang 2013. Jurnal Hasanuddin University. 2013:5-7.

Kementerian Kesehatan. 2008. Program kespro dan pelayanan integratif di tingkat pelayanan dasar. Jakarta: Kemkes RI.

__________. 2012. Upaya percepatan penurunan AKI. Jakarta: Kemkes RI.

__________. 2013. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan. Kemkes RI.

Niven. 2002. Psikologi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat: Ilu dan Seni. Jakarta

Purba, Juanita tatarini. 2009. Faktor-faktor yang mepengaruhi pemakaian alkon pada istri PUS di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu tahun 2008. Tesis. Pasca Sarjana USU.

Sinclair. Contance. 2009. Buku saku kebidanan. Jakarta: EGC.

Sirait, Justine, T. 2006. Memahami aspek-aspek pengelolaan SDM dalam organisasi. Jakarta: Grasindo.

Sunaryo. 2004. Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC.

Undang-undang RI No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.

Downloads

Published

2018-10-20

Issue

Section

Articles