FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK TAHUN 2020

Authors

  • Endang Mayasari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Erma Kasumayanti Universitas pahlawan Tuanku Tambusai
  • Zurrahmi Z.R Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jd.v5i1.1652

Keywords:

Status Gizi, Pengetahuan, komsumsi makan, kesulitan makan

Abstract

ABSTRAK Angka balita gizi kurang di Propinsi Riau dari tahun ke tahun meningkat, tercatat dari 12,4% pada tahun 2015, meningkat menjadi 14,2% pada tahun 2016 dan pada tahun 2017 meningkat lagi menjadi 19,27%. Propinsi Riau sendiri menjadi propinsi yang memiliki jumlah balita sangat kurus terbanyak dari semua propinsi yang ada di Indonesia di tahun 2017 dengan persentase 12,2% dari semua jumlah balita yang ada dan pada tahun 2018 adaah sebesar 23,1%.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional., ada hubungan yang signitifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan status gizi balita nilai p = 0,002 (p <0,05), ada hubungan yang signitifikan antara konsumsi makanan dengan status gizi pada balita nilai p = 0,026 (p <0,05) Diharapkan kepada responden untuk lebih aktif dalam mencari informasi dengan cara mengikuti penyuluhan yang di lakukan puskesmas mengenai Status Gizi balita dan kepada Puskesmas untuk dapat memberikan informasi tentang Status Gizi Balita disetiap pertemuan ibu-ibu dan di posyandu.

Downloads

Published

2021-05-03

Issue

Section

Articles