Peningkatan Potensi Kreativitas Desa Wisata Dan Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Di Desa Mororejo

Abstract

Desa Mororejo memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan destinasi wisata. Desa ini terdapat keindahan alam dan tradisi budaya. Namun, dalam mengoptimalkan potensi desa wisata, aspek kreativitas masyarakat dan tumbuh kembang anak harus diperhatikan sebagai investasi masa depan. Pengembangan pariwisata dilakukan bukan hanya untuk dinikmati wisatawan saja melainkan juga untuk meningkatakan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pariwisata di Desa Mororejo perlu didorong lebih baik agar semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Bukit Punggung Naga, Bukit Ciri, dan Bukit Loji. Dilihat dari perspektif kehidupan masyarakatnya, desa wisata merupakan suatu obyek wisata dengan daya tarik berupa kehidupan desa yang memiliki ciri khusus dalam masyarakatnya, panorama alam dan budayanya, sehingga terdapat peluang untuk dijadikan komoditi bagi wisatawan asing.  Desa Mororejo memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah. Kentang adalah salah satu komoditi pertanian yang dibudidayakan di Desa Mororejo dan dijadikan sebagai salah satu sumber daya alam yang dikembangkan dalam pogram peningkatan potensi kreativitas desa wisata. Kentang menjadi salah satu jenis umbi-umbian yang banyak mengandung nutrisi dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Selain itu, kentang juga mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin, kentang membantu dalam meningkatkan energi, membangun jaringan tubuh, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Adanya program yang diimplementasikan pada masyarakat Desa Mororejo khususnya pada ibu-ibu PKK, tentu akan meningkatkan pendapatan dan perekonomian warganya. Sejalan dengan itu, untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai tumbuh kembang anak maka diadakan penyuluhan terkait stunting. Program peningkatan potensi kreativitas desa wisata dan optimalisasi tumbuh kembang anak di Desa Mororejo dilaksanakan dengan beberapa metode, yaitu pendidikan masyarakat, difus ipteks, pelatihan, mediasi, dan advokasi. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan sasaran masyarakat Desa Mororejo secara umum berjalan lancar sesuai apa yang telah direncanakan. Adapun kesimpulan dari pelaksanaan progam kerja Pengabdian kepada masyarakat dimasyarakat Desa Mororejo yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2024 hingga 3 Maret 2024 yaitu : Pertama, Kerja sama antara anggota tim Pengabdian kepada masyarakat Desa Mororejo sangat baik dalam pelaksanaan program. Kedua, Pihak karang taruna dan POKDARWIS di Desa Mororejo sangat membantu kami dalam penyelesaian program kerja dan senantiasa memberikan dukungan pada anggota Pengabdian kepada masyarakat. Ketiga, Dengan adanya mahasiswa Pengabdian kepada masyarakat Desa Mororejo sangat mendukung adanya program yang dilaksanakan di desanya. Keempat, Mendapat sambutan yang baik kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Desa Mororejo dari masyarakat setempat yaitu dengan dukungan moril dan materil demi kelancaran pelaksanaan kegiatan program Pengabdian kepada masyarakat di Desa Mororejo.