PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KOLABORASI KEMANUSIAAN PADA BENCANA BANJIR DI KABUPATEN WAJO

Authors

  • Asyrafunnisa Asyrafunnisa Universitas Bosowa
  • Ulfa Sufyaningsi Stikes Husada Mandiri Poso
  • Junaedi Yunding Universitas Sulawesi Barat
  • Muh Fauzar Al- Hijrah Universitas Sulawesi Barat
  • Ratih Ratih Universitas Islam Makassar
  • Samsuddin Samsuddin Universitas Tomakaka
  • Nurliana Mansyur Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Musfirah Ahmad Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Jabal Rahmat Ashar Universitas Muslim Indonesia
  • Ali Akbar Wahab Universitas Teknologi Sulawesi
  • Nur Melansari Universitas Dayanu Ikhsanuddin

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32824

Keywords:

Banjir, Pendidikan, Psikologis, Pengabdian Masyarakat, Wajo

Abstract

Banjir merupakan fenomena alam yang dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kendali manusia, tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah terjadinya banjir. Oleh karena itu, fokusnya adalah pada pengurangan risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh banjir. Pengabdian masyarakat kepada korban banjir sangat penting karena memiliki banyak manfaat, seperti pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, pakaian, dan tempat tinggal. Selain itu kebutuhan Pendidikan dan sarana penunjang Pendidikan juga sangat diperlukan oleh anak sekolah yang terdampak banjir. Selain kebutuhan materil, bantuan berupa dukungan Psikologis juga sangat diperlukan, dimana banjir bisa menyebabkan trauma dan stress bagi para korban. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Sabbang Paru, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan khususnya pada salah satu sekolah yang terdampak dan jauh dari perkotaan, yang dilaksanakan pada  tanggal 8 Juni 2024. Metode pengabdian yang dilakukan berupa difusi iptek yaitu pemberian bantuan berupa peralatan alat tulis, buku cerita dan papan tulis. Serta advokasi berupa pemberian edukasi tentang tanggap darurat bencana banjir, trauma healing pasca bencana dan juga games hiburan untuk memotivasi para siswa/siswi yang berdampak banjir. Pengabdian ini mendapat apresiasi dari masyarakat khususnya pihak sekolah yang berdampak banjir, bantuan diterima langsung oleh kepala sekolah dan beberapa perwakilan siswa. Motivasi dan keceriaan juga tampak dari siswa/siswi yang datang setelah diberikan motivasi untuk menggapai cita-cita melalui Pendidikan.

References

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (2024). Laporan Tahunan Risiko Bencana Hidrometeorologis. Jakarta: BMKG.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (2024). Laporan curah hujan dan banjir di Sulawesi Selatan. Jakarta: BMKG.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2024). Panduan penanggulangan bencana. Jakarta: BNPB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2024). Laporan Tahunan Banjir Indonesia 2024. Jakarta: BNPB.

Geological Agency of Indonesia. (2023). Annual Earthquake Report. Jakarta: Geological Agency.

Hasan, A. (2022). Demografi dan Ekonomi Kabupaten Wajo: Sebuah Kajian. Penerbit Sulawesi Selatan.

Intergovernmental Panel on Climate Change. (2021). Sixth Assessment Report: Climate Change 2021. Geneva: IPCC.

Jha, A., Bloch, R., & Lamond, J. (2012). Cities and Flooding: A Guide to Integrated Urban Flood Risk Management for the 21st Century. World Bank.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2022). Laporan Aktivitas Vulkanik Indonesia. Jakarta: ESDM.

Smith, K. (2013). Environmental Hazards: Assessing Risk and Reducing Disaster. Routledge.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. (2007). Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.

Downloads

Published

2024-08-08

How to Cite

Asyrafunnisa, A., Sufyaningsi, U. ., Yunding, J. ., Hijrah, M. F. A.-., Ratih, R., Samsuddin, S., Mansyur, N. ., Ahmad, M. ., Ashar, J. R. ., Wahab, A. A. ., & Melansari, N. . (2024). PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KOLABORASI KEMANUSIAAN PADA BENCANA BANJIR DI KABUPATEN WAJO . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 7403–7407. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32824