PENGOLAHAN BANK SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DAERAH ALIRAN BENGAWAN SOLO DI DESA KLAGENSRAMPAT LAMONGAN

Authors

  • Sabilar Rosyad Universitas Islam Lamongan
  • Agung Setyabudi Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18670

Keywords:

Pengolahan Sampah, Bank Sampah, Bank Kompos, Sosialisasi.

Abstract

Peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi, saat ini pengelolaan sampah sebagian besar kota masih menjadi permasalahan yang sulit dikendalikan. Timbulannya sampah yang tidak terkendali terjadi akibat aktivitas manusia dan industrialisasi, dimana berdampak pada permasalahan lingkungan perkotaan seperti keindahan kota. Oleh karena itu kewajiban setiap Perguruan Tinggi sebagaimana dijelaskan dalam Tridharma Perguruan Tinggi adalah Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Salah satunya yaitu menyelenggarakan pengabdian masyarakat kepada masyarrakat di desa klagensrampat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah diharapkan masyarakat dapat melakukan pemilahan sampah, mengembangkan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat untuk selalu hidup bersih sehat dan memberikan alternatif pengelolaan sampah rumah tangga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan metode dalam bentuk sosialisasi/ penyuluhan, dilanjutkan dengan tanya jawab, simulasi dan praktek. Kesimpulan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mengenai kajian sampah, jenis sampah, dan sumber sampah, pengelolaan sampah dan 3R (reduce, reuse, recycle), dan pembuatan kompos. Hasil dari sosialisasi tersebut yaitu masyarakat sudah mengetahui jelas jenis sampah organik dan non-organik, tetapi juga untuk mendaur ulang sampah, masyarakat masih kurang memahami mengenai pemanfaatan kembali/daur ulang dari sampah secara individu, walaupun terdapat tempat pengumpulan sampah komunal. Bagaimana cara pembuatan kompos serta pemilahan sampah di lingkungan rumah tangga belum sepenuhnya dilakukan.

References

Kementrian Pekerjaan Umum. Pedoman 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan Permukiman. (2008) Jakarta: Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Standar Nasional Indonesia (SNI) 3242:2008. Pengelolaan Sampah di Permukiman,Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Direktorat Penanganan Sampah. (2023). Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/

Rizal, Sednya. (2018). Penanggulangan Sampah atau Mengurangi Sampah. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung. https://dislhk.badungkab.go.id/artikel/17 867-penanggulangan-sampah-ataumengurangi-sampah

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

Suryani, A. (2014). Peran Bank Sampah dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 5(1), 71-84. doi:https://doi.org/10.46807/aspirasi.v5i 1.447

Downloads

Published

2023-09-08

How to Cite

Rosyad, S. ., & Setyabudi, A. . (2023). PENGOLAHAN BANK SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DAERAH ALIRAN BENGAWAN SOLO DI DESA KLAGENSRAMPAT LAMONGAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 7109–7112. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18670