PENANGGULANGAN KLB POLIO PEMBERIAN IMUNISASI SUB PIN POLIO DESA LAU MULGAP WILAYAH KERJA PUSKESMAS SELESAI

Authors

  • Julina Br Sembiring Institut Kesehaan Helvetia
  • Putri Diah Pemiliana Akademi Kebidanan Baruna Husada Sibuhuan

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.16637

Keywords:

Award, Polio Sub Pin

Abstract

Program imunisasi memiliki tujuan untuk menurunkan angkakejadian penyakit dan angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Pada saat ini penyakit-penyakit tersebut adalah disentri, tetanus, batu rejan (pertusis), cacar (measles), polio, dan tuberculosis. Imunisasi merupakan pencegahan primer terhadap penyakit infeksi yang paling efektif. Imunisasi melindungi individu dari penyakit yang serius dan mencegah penyebaran penyakit menular.Imunisasi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan pemberantasan penyakit menular. Pemberian imunisasi pada bayi dan balita dapat meningkatkan imunitas. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan 1,3 juta anak usia 0-59 bulan mendapatkan imunasi polio pada Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang akan digelar bertahap di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut, pada 13 hingga 19 Februari 2023. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus polio. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mencegah penularan dan melindungi anak-anak Sumatera Uara dari penyebaran virus polio. Sub PIN Polio merupakan pekan pemberian imunisasi polio guna mencegah dan memutus rantai virus penyakit polio yang mengakibatkan lumpuh layu pada anak. Pelaksanaan pengabdian ini  tanggal 19 februari 2023 sampai 23 Februari 2023  di polindes desa lau mulgap kecamatan Selesai sampai seluruh sasaran tercapai. Hasil pelaksanaan pada tanggal 19 Februari 2023  sudah ada lebih kurang 89 bayi dan balita yang mendapatkan Imunisasi Polio dan dengan begitu kedepannya akan merubah sikap dan pola pikir masyarakat menjadi lebih peduli dan mendukung kegiatan imunisasi.

References

Aji R. Bab 5 Peran Serta Masyarakat Untuk Pelayanan Imunisasi. Vaksin Dan Imunisasi. 2023;87.

Fitriani E, Rahmawati A. Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Puskesmas Perawatan Tanjung Seloka Kabupaten Kotabaru Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2018.

Indriawan F. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dengan Kelengkapan Imunisasi Wajib Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sajad. Stik Muhammadiyah Pontianak; 2021.

Tunggadewi Ch, Rofi’ah S, Lusiana A. Hubungan Kepuasan Mutu Pelayanan Immunisasi Dasar Terhadap Loyalitas Ibu Balita. J Kebidanan. 2019;9(1):76–9.

Yudhianti Da. Profil Pengambilan Vaksin Infanrix Sebagai Salah Satu Imunisasi Dasar Di Ifrs Petrokimia Gresik. Universitas Muhammadiyah Gresik; 2020.

Susanti R. Pelaksanaan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Usia 1 Tahun Di Lingkungan Iii Kelurahan Jati Karya Binjai Utara Tahun 2021. J Kebidanan Flora. 2021;14(1):25–39.

Tarigan Snr. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Pentabio Di Desa Batang Kuis Pekan. J Heal Reprod. 2021;6(2):106–12.

Tanjung Ai. Edukasi Cegah Polio Pada Anak Dengan Imunisasi Di Desa Suka Makmur. J Abdimas Saintika. 2023;5(1):37–40.

Mulyati E, Ratnaningsih E. Buku Ajar Imunisasi. Jakarta Selatan Kementrian Ri. 2014;

Pediatri S. Jadwal Imunisasi Rekomendasi Idai. Sari Pediatr. 2016;2(1):43–7.

Suryadinata Rv. Diktat Perkuliahan Manajemen Vaksin. 2022;

Yasin Z, Pratiwi Ig, Huzaimah N. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Di Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep. J Ilmu Kesehat Makia. 2019;8(1):47–56.

Downloads

Published

2023-08-09

How to Cite

Sembiring, J. B. ., & Pemiliana, P. D. (2023). PENANGGULANGAN KLB POLIO PEMBERIAN IMUNISASI SUB PIN POLIO DESA LAU MULGAP WILAYAH KERJA PUSKESMAS SELESAI. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 5824–5827. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.16637