PKM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU-GURU RAUDHATUL ATHFAL KECAMATAN BEKASI TIMUR DALAM MENDETEKSI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) ANAK USIA DINI DAN MEMBUAT PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)

Rita  Aryani; Dian  Farista; Diana Earlyana  Lesmana; Diana Indah  Palupis; Emma  Rahmani; Erlin  Yusnita; Lilis  Amperawati; Nanik  Rahayu; Rustatik Rustatik; Saniyya Putri  Hendrayana; Umi  Harti; Usup Usup

Authors

Rita Aryani Universitas Panca Sakti
Dian Farista Universitas Panca Sakti, Bekasi
Diana Earlyana Lesmana Universitas Panca Sakti
Diana Indah Palupis Universitas Panca Sakti
Emma Rahmani Universitas Panca Sakti
Erlin Yusnita Universitas Panca Sakti
Lilis Amperawati Universitas Panca Sakti
Nanik Rahayu Universitas Panca Sakti
Rustatik Rustatik Universitas Panca Sakti
Saniyya Putri Hendrayana Universitas Panca Sakti
Umi Harti Universitas Panca Sakti
Usup Usup Universitas Panca Sakti

Keywords:

Kompetensi Guru, Mendeteksi, anak ABK, Pembelajaran Individual.

Abstract

Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru-guru Raudhatul Athfal (RA) yang tergabung pada Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi dalam mendeteksi ABK Anak Usia Dini serta dapat membuat program pembelajaran individual (PPI). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diberikan kepada guru-guru Raudhatul Athfal (RA) yang tergabung pada Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang berjumlah 30 orang. Lokasi pengabdian dilaksanakan di RA Al Muhajirin yang beralamat di Jl. Wijaya Kusuma Raya RT.005/RW.015, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. PKM dibuat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan dalam membuat PPI. Hasil pengabdian berupa Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Workshop “Mendeteksi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Anak Usia Dini dan Membuat Program Pembelajaran Individual (PPI)” serta Pendampingan dengan sasaran guru-guru RA Kecamatan Bekasi Timur memberikan manfaat yang signifikan dengan ditunjukan melalui kegiatan pendampingan kepada guru-guru RA Kecamatan Bekasi Timur yang mampu mendeteksi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Anak Usia Dini dan membuat Program Pembelajaran Individual (PPI) di masing-masing lembaga RA yang terdapat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

References

Abdika, Y., Arham, M. A., & Sudirman, S. (2019a). Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jambura Economic Education Journal, 1(2). https://doi.org/10.37479/jeej.v1i2.2522

Ashari, D. A. (2021). Panduan Mengidentifikasi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1095–1110.

Badiah, L. I., Jauhari, M. N., & Sambira, S. (2020). Peningkatan Keterampilan Guru Paud Dalam Menyusun Program Pembelajaran Individual Anak Berkebutuhan Khusus Di PAUD Permata Bunda. SPEED Journal?: Journal of Special Education, 3(2), 95–100.

Budyawati, & Luh Putu Indah. (2020). Pengembangan Program Pembelajaran Individual (PPI) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif Jember. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 6(2), 89–101.

Tambak, Syahraini. (2014). Metode Ceramah Konsep dan Aplikasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbiyah, Volume 21, Nomor 21, Tahun 2014.

https://www.liputan6.com/disabilitas/read/5233102/jumlah-anak-berkebutuhan-khusus-terus-bertambah-tapi-hanya-12-persen-yang-sekolah-formal