PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN DAN KOTORAN TERNAK DALAM PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI KELURAHAN TANGGE

Authors

  • Lana Sugiarti Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Emilianus Jehadus Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Vinsensius Suhardin Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Gabriel Jangkar Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.14457

Abstract

Kebutuhan masyarakat di bidang pertanian semakin hari semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan tingkat kebutuhan masyarakat akan sayuran dan sumber pangan lain yang semakin meningkat pula. Berdasarkan hal tersebut maka kebutuhan petani akan pupuk juga meningkat. Melalui kegiatan pengabdian ini, kami melakukan sosialisasi dan pendekatan dalam bentuk pengenalan cara pembuatan pupuk kompos kepada masyarakat Kelurahan Tangge, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Metode yang dilakukan dalam pembuatan pupuk kompos yaitu dengan ceramah dan praktik secara langsung kepada masyarakat dengan maksud supaya masyarakat lebih mendalami kegunaan pupuk kompos, cara pembuatan, dan fungsinya agar tidak merusak struktur tanah dan dan dapat menambahan nutrisi tanaman sehingga pertumbuhan tanaman khususnya sayur-sayuran dapat tumbuh dengan baik dan maksimal. Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah limbah pertanian (sekam, batang pisang, daun gamal) dan kotoran ternak. Hasil dari kegiatan ini yaitu masyarakat dapat membuat pupuk kompos secara mandiri dan memanfaatkan limbah pertanian serta kotoran ternak dalam pembuatan pupuk. Melalui kegiatan ini, dapat menyadarkan kepada masyarakat agar menjaga struktur dan kualitas tanah yang baik agar tanah dapat digunakan dengan produktif sesuai kebutuhan masyarakat dan dapat meminimalisir penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak kualitas tanah dan dapat mematikan mikroorganisme dalam tanah yang dapat membantu menyuburkan tanah. Selain itu pula, masyarakat dapat menghemat biaya pembelian pupuk tanaman.

References

Bachtiar, B., & Ahmad, A.H. (2019). Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia Siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. BIOMA: Jurnal Biologi Makassar, 4(1), 68-76.

Ekawandani, N., & Alvianingsih. (2018). Efektivitas Kompos Daun Menggunakan EM4 dan Kotoran Sapi. TEDC, 12(2), 145–149.

Fahlevi, R., Jundan, M., & Renwarin, A. (2021). Cara Pembuatan Pupuk Kompos Pada Masa Pandemi. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 259-263. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat

Kasmaida, Mustakim, Ashadi, & Ruslan, N. (2023). Pendampingan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Blok. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1358-1361.

Larista, Agustinur, & Lestari, D.P. (2022). Pembuatan dan Aplikasi Pupuk Kompos Berbahan Dasar Sampah Organik untuk Meningkatkan Sanitasi Lingkungan Desa Alue Ambang. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 1164-1173.

Nurkhasanah, E., Ababil, D.C., Prayogo, R.D., & Damayanti, A. (2021). Pembuatan Pupuk Kompos dari Daun Kering. Jurnal Bina Desa, 3(2), 109-117.

Suwatanti, E.P.S., & Widiyaningrum, P. (2017). Pemanfaatan MOL Limbah Sayur pada Proses Pembuatan Kompos. Jurnal MIPA, 40(1), 1-6.

Downloads

Published

2023-05-19

How to Cite

Sugiarti, L., Jehadus, E. ., Suhardin, V., & Jangkar, G. (2023). PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN DAN KOTORAN TERNAK DALAM PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI KELURAHAN TANGGE. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 2761–2765. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.14457