UPAYA PROMOTIF PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIV/AIDS DI TEMPAT KERJA

Authors

  • Yudhiakuari Sincihu Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Mulya Dinata Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Steven Steven Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Dewa Ayu Liona Dewi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Keywords:

HIV/AIDS, Kesadaran, Motivasi, Pencegahan Penyakit, Tingkat Pengetahuan

Abstract

Indonesia sebagai negara di Asia yang tercepat dalam peningkatan kasus HIV/AIDS. Tahun 2021, jumlah penderita HIV 36.902 kasus dan AIDS 5.750 kasus. Masalah HIV/AIDS tidak hanya berdampak di sektor kesehatan, tetapi juga pada sektor ekonomi, pembangunan, dan sosial. Tempat kerja merupakan tempat strategis dalam upaya promotif, sehingga diwajibkan melaksanakan prinsip pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di tempat kerja melalui kegiatan sosialisasi, edukasi, dukungan dan kampanye anti stigma/diskriminasi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode sharing knowledge HIV/AIDS di perusahaan jasa pembangkit listrik. Peserta (n=53) 67,9% laki-laki dan 32,1% perempuan, 84,9% menikah, rerata usia 33 tahun, dan 75,5% tinggal bersama pasangan. Pasca kegiatan tampak kenaikkan pengatahuan manjadi 91,9% pekerja mengetahui tentang HIV/AIDS. Sebanyak 26,4% pekerja ditingkat berpotensi tertular HIV/AIDS. Faktor motivasi dari diri sendiri (84,9%) dan keluarga (47,2%) menjadi faktor penentu untuk melakukan pencegahan HIV/AIDS, sedangkan upaya dari perusahaan hanya berperan sebesar 24,5% saja. Berdasarkan temuan ini, maka upaya promotif HIV/AIDS di tempat kerja perlu dilakukan dengan peningkatan kesadaran diri pekerja dan dukungan keluarga terhadap pekerja.

References

Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan. (2012). Pedoman pemberian penghargaan program pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja (KEP.44/PPK /VIII/2012).

Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan. (2005). Petunjuk teknis pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja (KEP-20/DJPPK/VI/2005).

Faridah, I. (2020). Pengetahuan dan sikap tentang HIV/AIDS dan upaya pencegahan HIV/AIDS. Jurnal Kesehatan, 9(1), 43-58.

Husaini., Panghiyangani, R., & Saputra, M. (2017). Pengaruh penyuluhan HIV/AIDS terhadap pengetahuan dan sikap tentang HIV/ AIDS mahasiswi akademi kebidanan Banjarbaru. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(1), 11 – 16.

Juliansyah, E. (2020). Pengaruh penyuluhan HIV/AIDS terhadap pengetahuan dan sikap siswa SMA Negeri 1 Sepauk Kabupaten Sintang. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 19(1), 1-12.

Kemenaker Trans RI. (2004). Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.KEP-68/MEN/IV/2004 tentang pencegahan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.

Kepres RI. (2010). Peraturan Presiden no.21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenagakerjaan.

Kepres RI. (2006). Peraturan Presiden no.75 tahun 2006 tentang komisi penanggulangan AIDS nasional.

Martilova D. (2020). Faktor yang mempengaruhi pengetahuan remaja dalam pencegahan HIV AIDS di SMA N 7 Pekanbaru. Journal of Midwifery Science, 4(1), 63-68.

Natalia, Y. D., Sunarti, N. T. S., & Astuti, I. R. (2014). Penyuluhan tentang HIV dan AIDS terhadap sikap remaja pada orang dengan HIV dan AIDS. Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 25-31.

Nomiko, D., Yellyanda, Y., Eliezer, B., & Maryastuty, A. (2021). Kontribusi dukungan keluarga dan sikap dalam penguatan mekanisme koping pasien HIV/AIDS di poli VCT RSUD Raden Mattaher Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 958-962.

Nuramalia, N. (2022). Efektivitas intervensi media audio visual aku bangga aku tahu dalam pencegahan penularan HIV-AIDS pada remaja. HEALTHY: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(3), 158-165.

Octavianty, L., Rahayu, A., Rosadi, D., & Rahman, F. (2015). Pengetahuan, sikap dan pencegahan HIV/AIDS pada Ibu Rumah Tangga. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 53-58.

Pardede J. A., Hutajulu J., & Pasaribu P. E. (2020). Harga diri dengan depresi pasien HIV/AIDS. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11(01), 57-64.

Rohimah S. R., & Riyantobi A. M. (2019). Model spasial otoregresif poisson untuk mendeteksi faktor-faktor yang perpengaruh terhadap jumlah penderita HIV/AIDS di Jakarta Timur. Jurnal Statistika dan Aplikasinya, 3(2), 35-44.

Rokhmah D. (2014). Implikasi mobilitas penduduk dan gaya hidup seksual terhadap penularan HIV/AIDS. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 183-190.

Saputri, N. D. T., & Murtiningsih, M. (2020). Hubungan antara motivasi terhadap perilaku pencegahan Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada Pekerja Seks Komersial (PSK) di Lagoa Jakarta Utara tahun 2019. Journal of Bionursing, 2(2), 75-85.

Suarnianti, S., & Haskas, Y. (2021). Penguatan intervensi perilaku terhadap pencegahan HIV pada kelompok berisiko: Sistematik review. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(4), 439-448.

Undang-Undang RI. (2003). Undang-Undang no.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 no.39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279).

Undang-Undang RI. (1970). Undang-Undang no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 no.1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1918).

Verona, F., Dewi, Y. I., & Lestari, R. F. (2020). Gambaran perilaku suami dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 3(2), 1-10.

Wahyuni R., & Susanti D. (2019). Gambaran pengetahuan mahasiswa tentang HIV/AIDS di Universitas Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternal dan Neonatal, 2(6), 341-349.

Wahyuni, S., Niu, F., & Marlindah, M. (2021). Perbandingan penyuluhan dan buku saku terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(1), 116-122.

Wirawan, Susilo, Abdi, L. K., & Sulendri, N. K. S. (2014). Penyuluhan dengan media audio visual dan konvensional terhadap pengetahuan ibu anak balita. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 80-87.

Wulandari, S., Utomo, B. M., Meireza, K., & Safika, P. R. (2021). Pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan infeksi menular seksual pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Bidan Pintar, 2(1), 227-238.

Yanti, M., Yuliza, W. T., & Saluluplup, M. L. (2020). Pengetahuan, sikap dan pengalaman yang berhubungan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada wanita pekerja seks. JIK: Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(1), 65-71.

Zuhrufillah I., Anggraini F., & Dewantara R. (2020). Peramalan jumlah kasus baru HIV menurut provinsi menggunakan machine learning dengan teknik Levenberg-Marquardt. Journal of Computer System and Informatics, 3(4), 212-221.

Downloads

Published

2023-04-09

How to Cite

Sincihu, Y. ., Dinata, M. ., Steven, S., & Dewi, D. A. L. . (2023). UPAYA PROMOTIF PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIV/AIDS DI TEMPAT KERJA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1891–1896. Retrieved from http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/13872

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.