EDUKASI: “BERANI BERCITA-CITA TINGGI ITU BAIK” DI SMA LEPPESA 2 CILILIN

Authors

  • Priarti Megawanti Universitas Indraprasta PGRI
  • Erna Megawati Universitas Indraprasta PGRI
  • Maman Paturahman Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12827

Keywords:

Bantuan, Beasiswa, KIP, Kuliah, SMA Leppesa 2

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka memberikan edukasi dan memperkenalkan dunia kuliah, serta menginformasikan perihal beasiswa dan KIP Kuliah kepada siswa dan siswi SMA Leppesa 2. SMA Leppesa 2 merupakan sekolah yang terletak di Cililin, Bandung Barat. Posisinya berada di tengah-tengah lembah yang di kelilingi perbukitan. Untuk menuju ke lokasi, harus melewati areal jalan yang terjal dan berbatu. Sulitnya akses menuju ke kota membuat banyak lulusan SMA Leppesa 2 banyak yang tidak meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT). Meski mereka memiliki potensi, tetapi kebanyakkan mereka akhirnya memasrahkan kondisi yang mereka alami dengan menjadi pedagang atau petani di desa tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa memberikan pemahaman secara teoritis dan aplikatif terhadap pentingnya terus bersemangat meraih cita-cita meski keadaan ekonomi dan kondisi tidak memungkinkan. Metode pelaksanaan kegiatan berupa ceramah interaktif dan Focused Group Discussion yang menitikberatkan pada diskusi mengenai perkuliahan dan KIP Kuliah, serta beberapa beasiswa lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SMA Leppesa 2, Cililin, Bandung Barat diharapkan dapat terus mengobarkan optimisme bahwa cita-cita sejatinya bukan merupakan hal mustahil untuk diraih.

References

Arnawan, Gede. 2016. “Faktor Penyebab Kurangnya Minat Remaja Desa terhadap Pendidikan di Perguruan Tinggi (Studi Kasus Pada Remaja di Desa Balirejo Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur).” Universitas Negeri Makassar.

Hidayat, Irwan. 2020. “Kuliah Tidak Menentukan Kesuksesan.” MEDIA. Diambil (https://www.pmiirayonfdki.com/2020/04/kuliah-tidak-menentukan-kesuksesan.html).

Kemendikbud. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Kemendikbud. 2021. Pedoman Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Vol. 1.

Kemendikbud. 2022. “Panduan KIP-Kuliah.” 12–14. Diambil (https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/panduan).

Kurnia, Mahendra Putra, dan Syukri Hidayatullah. 2011. “Jangan Pernah Takut Bersekolah ( arapan Itu Ada dan Akan Selalu Tetap Ada ).” Risalah Hukum 7(2). doi: ISSN; 021-969X.

Laia, Asa’aro, Nurhayati Telaumbanua, dan Maria Friska Nainggolan. 2021. “Mekanisme dan Persyaratan Beasiswa Daerah.” Jurnal Abdimas Mutiara 2(1):226–36. doi: E-ISSN: 2711-7758.

Presiden Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008.

Ristekdikti. 2022. “Pedoman Bidikmisi Tahun 2022 SNMPTN dan SBMPTN.” Diambil (https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/petunjuk/pedoman).

Sari, Lili Indah, Wishnu Aribowo Probonegoro, Parlia Romadiana, dan Maya Saftari. 2021. “Sosialisasi, Pelatihan Pembuatan Dan Penggunaan Kip Kuliah Di Desa Air Anyir.” Community Development Journal?: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2(3):945–50. doi: 10.31004/cdj.v2i3.2778.

Taufiq, Ahmad. 2018. “Paradigma Baru Pendidikan Tinggi dan Makna Kuliah Bagi Mahasiswa.” MADANI Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan 10(1):34–52. doi: https://doi.org/10.52166/madani.v10i1.938.

Downloads

Published

2023-03-11

How to Cite

Megawanti, P. ., Megawati, E. ., & Paturahman, M. . (2023). EDUKASI: “BERANI BERCITA-CITA TINGGI ITU BAIK” DI SMA LEPPESA 2 CILILIN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1029–1036. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12827