PELATIHAN SELF MANAGEMENT PADA KADER KESEHATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PASIEN DIABETES MELLITUS

Authors

  • Nunik Purwanti Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Syidatul Budury Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Andikawati Fitriasari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12124

Keywords:

Pelatihan; Pendidikan Kesehatan; Self Manajemen

Abstract

Untuk mencapai   kerberhasilan   dalam   pengendalian   penyakit   diabetes mellitus dan   pelaksanaan, diperlukan   keterlibatan dari berbagai unsur   masyarakat, mulai   dari   aparat   pemerintah,  tenaga kesehatan,  kader  kesehatan,  sampai  pada  pasien  dan  keluarga. Pemberdayaan  kader  kesehatan  dalam  penerapan self-management diabetes  mellitus  diperlukan  guna  mencegah  komplikasi  jangka  panjang sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan pendidikan kesehatan tentang self manajemen diabtes mellitus sehingga pengetahuan dan ketrampilan masyarakat meningkat. Peningkatan pengetahuan akan menjadi bekal mereka dalam mencegah dan menurunkan angka kejadian penyakit diabetes mellitus. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta ibu-ibu rumah tangga yang berada di RT 17 Desa Kedensari Tanggulangin Sidoarjo. Berdasarkan analisis kuantitatif dengan menggunakan uji mann whitney di dapatkan hasil p-value 0,000 kurang dari 0,05 sehingga Ho ditolak maka terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan sebelum dan sesudah pelatihan. Nilai rata-rata pengetahuan peserta pelatihan sebelum dilaksanakan pelatihan adalah 30, sesudah pelatihan nilai rata-rata sebesar 65. Perubahan nilai pengetahuan peserta pelatihan disebabkan karena dengan pemberian pengetahuan otomatis akan terjadi pemberian informasi yang nantinya akan di serap oleh penerima sehingga menyebabkan peningkatan ilmu dan perubahan pengetahuan. Pemberian pelatihan dan pendidikan kesehatan sangat penting sekali di lakukan agar masyarakat sekitar semakin meningkat pula ilmunya terutama tentang kesehatan.

References

Hasanat. (2015). Manajemen Diri Diabetes: Analisis Kuantitatif Faktor-Faktor Psikososial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Desertasi.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018.Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehtan.

Norris, Engelgau, Narayan. (2001). Effectiveness of Self-Management Training in Type 2 Diabetes. Diabetes Care, Volume 24, Number 3, March 2001.

Nyenwe, EA., Jerkins, TW., Umpierrez, GE., & Kitabchi, AE. (2011). Management of type 2 diabetes: envolving strategies for the treatment of patients with type 2 diabetes. Metabolism, 60: 1-23. Doi: 10.1016/j.metabol.2010.09.010.

Rudijanto, A., Yuwono, A., Shahab, A., dkk. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015. Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB Perkeni).

Shrivastava, SR., Shrivastava, PS., Ramasamy, J. (2013). Role of self-care in management of diabetes mellitus. Journal Diabetes Metabolic Disorder, 12 (1): 14. Doi: 10.1186/2251-6581-12-14.

Triwidyastuti, Ariyanto, Nurlaela. (2015). Hubungan Pengetahuan Self-CareDiabetes dengan Self-Care Diabetespada Klien DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Karang dadap.

Wattana, C,. Srispjan, W., Pothiban, L., & Upchurch, S.L. (2007). Effect of Diabetes Self-Management Program on Glycemic Control, Coronary Heart Disease Risk, and Quality of Life among Thai Patient with Type 2 Diabetes.

Nursing and Health Science, 9, 135-141.Webber, D., Guo, Z., & Mann, S. (2013). Self-care in health: We can define it, but should we also measure it?. SelfCare, 4(5), 101-106.

Downloads

Published

2023-02-05 — Updated on 2023-02-05

Versions

How to Cite

Purwanti, N. ., Budury, S. ., & Fitriasari, A. . (2023). PELATIHAN SELF MANAGEMENT PADA KADER KESEHATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PASIEN DIABETES MELLITUS. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 189–193. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12124