Pemeriksaan Status Kesehatan Guru Di SMAN 2 Bangkinang Kota

Authors

  • Riani Riani Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Hariyet Rinancy Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Milda Hastuty Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Wahyu Febri Ramadhan Sudirman Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • M Rizan Syafiq Universitas Pahlwan Tuanku Tambusai
  • Noranisa Noranisa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/care.v2i2.30232

Keywords:

pemeriksaan, status kesehatan, guru

Abstract

Penyakit diabetes maupun asam urat merupakan dua penyakit yang berbeda, namun kedua penyakit ini saling mempengaruhi penderitanya sebab penderita penyakit diabetes akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hiperuresemia maknanya bahwa orang dengan kondisi asam urat akan lebih berisiko untuk mengalami diabetes. Kedua penyakit ini dapat dikontrol dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti, menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang, melakukan diet yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, mengurangi konsumsi makan dengan kandungan tinggi purin seperti makanan laut, jeroan dan daging merah, serta sayuran hijau pekat, berolahraga secara rutin dam memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain menerapkan sejumlah gaya hidup sehat di atas, seseorang dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Permasalahan yang muncul disini adalah mitra/para guru tidak mengetahui: 1) makanan apa saja pemicu tingginya kadar gula darah dan asam urat, 2) kondisi-kondisi yang menjadi risiko kondisi kegawatan tingginya kadar gula darah dan asam urat. 3) sebagian guru enggan untuk mengkonsumsi obat penstabil gula darah dan asam urat mereka khawatir menjadi ketergantungan dan menyadari bahwa konsumsi obat jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal. 4) para guru tidak pernah mengecek kondisi kesehatannya secara rutin, mereka beranggapan jika tau penyakitnya akan membuat mereka semakin terfikirkan dengan kondisi kesehatan tersebut.

References

Anonym (2023). Pathfinder Asam Urat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Perpustakaan Kementerian Republik Indonesia. Jakarta.

Ema M (2020). Buku Saku Kader Pengontrolan Asam Urat di Masyarakat. Fakultas Kedokteran, Kesehatan dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Fadli, dr Rizal (2020).Pengidap Diabetes Berisiko Mengalami Penyakit asam urat. Artikel. https://www.halodoc.com/artikel/pengidap-diabetes-berisiko-mengalami-penyakit-asam-urat akses tgl 04 Mei 2024.

Fauzi, Isam (2014). Buku Pintar Deteksi Dini Gejala dan Pengobatan Asam Urat, Diabetes dan Hipertensi. Araska, Yogyakarta.

Hans Tjandra (2016). Diabetes Makan Apa???, ISBN 978-979-29-5237-7. Cengkareng, Jakarta Barat.

Heny Marlina R, dkk (2022). Keperawatan Medikal Bedah. Media Sains Indonesia. Bandung Jawa Barat.

Kevin Adrian (2023). Artikel 17 Makanana Penyebab Asam Urat. Wajib Tau!. https://www.mitrakeluarga.com/artikel/makanan-penyebab-asam-urat. Akses 22 April 2024.

Kevin Adrian (2022). Artikel 19 Makanana untuk Diabetes yang direkomendasikan Ahli Gizi. https://www.mitrakeluarga.com/artikel/makanan-untuk-diabetes . Akses 21 April 2024.

Maya Apriyanti (2020). Menu Sehat ASIDIAKOL Asam Urat-Diabetes Militus-Kolesterol. ISBN/ISSn 978-602-7819-10-8. Pustaka Baru Press. Jakarta.

Rina Y (2014). Diet Sehat untuk Penderita Asam Urat edisi Revisi. Penebar Swadaya.

Safira K (2018). Buku Pintar Diabetes, ISBN 9786025469992. Healthy.. Jakarta

Sandjaya, Herman (2014). Buku Sakti Pencegahan & Penangkal Asam Urat. ISBN 978-602-1676-45-5. Yogyakarta.

Downloads

Published

2024-07-11

How to Cite

Riani, R., Rinancy, H. ., Hastuty, M. ., Sudirman, W. F. R. ., Syafiq, M. R. ., & Noranisa, N. (2024). Pemeriksaan Status Kesehatan Guru Di SMAN 2 Bangkinang Kota. CARE: Journal Pengabdian Multi Disiplin, 2(2), 71–77. https://doi.org/10.31004/care.v2i2.30232

Issue

Section

Articles