Kinerja Arang Sekam Padi untuk Memperbaiki Nilai Resistansi Pentanahan Dengan Menggunakan Elektroda Baja Galvanis dan Tembaga
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.4489Abstract
Sistem pentanahan memiliki peranan penting untuk melindungi peralatan yang terhubung dengan sumber listrik maupun daerah disekitar peralatan terhadap lonjakan tegangan berlebih. Pada lokasi yang memiliki resistansi tanah yang tinggi umumnya dilakukan perlakuan terhadap tanah seperti penambahan zat aditif pada media disekitar elektroda pentanahan. Arang sekam padi merupakat salah satu zat aditif yang dapat digunakan untuk menurunkan resistansi pentanahan, karena arang sekam padi memiliki sifat menyerap air serta mempertahankan kelembaban di dalam tanah. Selain itu arang sekam padi mengandung senyawa kimia karbon yang bersifat konduktif untuk meningkatkan konduktivitas yang dapat meningkatkan kapasistas pertukaran kation tanah. Penambahan kedalaman lubang pentanahan dari 1m sampai 2 m dapat memberikan perbandingan hasil nilai tahanan pentanahan yang berbeda sehingga mendapatkan nilai resistansi yang terkecil. Perbandingan elektroda tembaga dan baja galvanis guna mengetahui perbandingan resistansi tanah antara kedua elektroda, sehingga didapatkan elektroda pentanahan terbaik. Hasil dari komposisi campuran terbaik pada penelitian ini yaitu pada kedalaman 2 m menggunakan elektroda tembaga dengan media pentanahan arang sekam padi bercampur dengan tanah menghasilkan resistansi 10,2 ?.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2022-06-03
How to Cite
K.W, W. J. ., Sinaga, H. H. ., Purwasih, N. ., & Permata, D. . (2022). Kinerja Arang Sekam Padi untuk Memperbaiki Nilai Resistansi Pentanahan Dengan Menggunakan Elektroda Baja Galvanis dan Tembaga. Innovative: Journal Of Social Science Research, 2(1), 678–689. https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.4489
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Wira Jerry K.W, Herman Halomoan Sinaga, Nining Purwasih, Diah Permata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).