Emosi Dalam Perspektif Lintas Budaya
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.4077Abstract
Emosi adalah pengalaman manusia mulai sejak manusia dilahirkan, manusia telah memiliki dasar emosi karena dengan emosi, manusia bisa melihat dan memandang setiap aktivitas yang berbeda. Pada dasarnya emosi paling sering diungkapkkan dengan ekspresi sehingga salah satu kunci untuk memahami perasaan orang lain adalah mampu membaca pesan nonverbal yang meliputi nada bicara, gerak-gerik, ekspresi wajah dan sebagainya Salah satu faktor yang memengaruhi perbedaan ini adalah faktor budaya. Semua orang dari semua budaya memiliki emosi. Emosi yang diekspresikan melalui wajah memiliki dua fungsi, yaitu komunikatif dan adaptif. Terlepas dari ras atau budaya di sekitar di seluruh dunia, manusia mengekspresikan emosi melalui wajah dengan cara yang sama. Tulisan ini menggunakan Literatur Review yaitu studi kepustaan yang mengenai topic emosi dalam prespektif lintas budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman baru mengenai studi emosi dalam sudut pandang budaya.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2022-04-14
How to Cite
Budiono, . L. A. ., & Masing, M. (2022). Emosi Dalam Perspektif Lintas Budaya. Innovative: Journal Of Social Science Research, 2(1), 579–584. https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.4077
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Lilik Anton Budiono, Musa Masing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).