Server : Apache/2.4.41 (Ubuntu) System : Linux journalup 5.4.0-198-generic #218-Ubuntu SMP Fri Sep 27 20:18:53 UTC 2024 x86_64 User : www-data ( 33) PHP Version : 7.4.33 Disable Function : pcntl_alarm,pcntl_fork,pcntl_waitpid,pcntl_wait,pcntl_wifexited,pcntl_wifstopped,pcntl_wifsignaled,pcntl_wifcontinued,pcntl_wexitstatus,pcntl_wtermsig,pcntl_wstopsig,pcntl_signal,pcntl_signal_get_handler,pcntl_signal_dispatch,pcntl_get_last_error,pcntl_strerror,pcntl_sigprocmask,pcntl_sigwaitinfo,pcntl_sigtimedwait,pcntl_exec,pcntl_getpriority,pcntl_setpriority,pcntl_async_signals,pcntl_unshare, Directory : /hddmaster/fileojsjanganhapus/temp/ |
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <doi_batch xmlns="http://www.crossref.org/schema/4.3.6" xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance" xmlns:jats="http://www.ncbi.nlm.nih.gov/JATS1" xmlns:ai="http://www.crossref.org/AccessIndicators.xsd" version="4.3.6" xsi:schemaLocation="http://www.crossref.org/schema/4.3.6 https://www.crossref.org/schemas/crossref4.3.6.xsd"> <head> <doi_batch_id>_1700285060</doi_batch_id> <timestamp>1700285060</timestamp> <depositor> <depositor_name>Putri Hana Pebriana</depositor_name> <email_address>[email protected]</email_address> </depositor> <registrant>Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai</registrant> </head> <body> <journal> <journal_metadata> <full_title>Innovative: Journal Of Social Science Research</full_title> <abbrev_title>Innovative</abbrev_title> <issn media_type="electronic">2807-4238</issn> <issn media_type="print">2807-4246</issn> </journal_metadata> <journal_issue> <publication_date media_type="online"> <month>01</month> <day>05</day> <year>2021</year> </publication_date> <journal_volume> <volume>2</volume> </journal_volume> <issue>1</issue> <doi_data> <doi>10.31004/innovative.v2i1</doi> <resource>http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/Innovative/issue/view/176</resource> </doi_data> </journal_issue> <journal_article xmlns:jats="http://www.ncbi.nlm.nih.gov/JATS1" xmlns:ai="http://www.crossref.org/AccessIndicators.xsd" publication_type="full_text" metadata_distribution_opts="any"> <titles> <title>Potensi Manusia Menurut Syekh Taqiyuddin An-Nabhani Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam</title> </titles> <contributors> <person_name contributor_role="author" sequence="first" language="en"> <given_name>Nora Putri </given_name> <surname>Yanti</surname> </person_name> <person_name contributor_role="author" sequence="additional" language="en"> <given_name>Salmiwati</given_name> <surname>Salmiwati</surname> </person_name> </contributors> <jats:abstract xmlns:jats="http://www.ncbi.nlm.nih.gov/JATS1"> <jats:p>Latar belakang penelitian in iadalah karena manusia memiliki potensi dalam dirinya, peran pendidikan sangat penting dan berpengaruh terhadap pengembangan potensi manusia tersebut. Sesungguhnya tidak satupun manusia lahir tanpa pengetahuan yang melekat padanya, melainkan manusia memperoleh pengetahuan melalui proses yang bertahap menggunakan potensi yang melekat pada dirinya. Dengan memaksimalkan potensi yang ada pada diri manusia sejak lahir maka akan melahirkan pula manusia yang berkarakter dan bermatabat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pemikiran Syekh Taqiyuddin An-Nabhani terhadap potensi manusia dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pemikiran Syekh Taqiyuddin An-Nabhani terhadap potensi manusia dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reach). Penelitian diarahkan pada penelaahan dan pembahasan teori-teori dalam literatur ilmiyah, dan yang ada relevansinya dengan masalah yang hendak dikaji. Hasil penelitian ini adalah potensi kehidupan ini hanya ada dua yaitu: untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan naluri (al-gharizah). Adapun akal tidak termasuk dalam kategori potensi kehidupan manusia. Karena manusia masih bisa hidup meskipun akalnya hilang. Contohnya saja orang gila, atau anak kecil yang akalnya belum sempurna. Tetapi akal tetap merupakan potensi manusia yang justru merupakan potensi paling penting. Karena akallah yang bisa membedakan kedudukan manusia dibanding makhluk lainnya.</jats:p> </jats:abstract> <publication_date media_type="online"> <month>02</month> <day>17</day> <year>2022</year> </publication_date> <pages> <first_page>426</first_page> <last_page>436</last_page> </pages> <ai:program xmlns:ai="http://www.crossref.org/AccessIndicators.xsd" name="AccessIndicators"> <ai:license_ref>https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</ai:license_ref> </ai:program> <doi_data> <doi>10.31004/innovative.v2i1.3703</doi> <resource>http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/Innovative/article/view/3703</resource> <collection property="crawler-based"> <item crawler="iParadigms"> <resource>http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/Innovative/article/download/3703/2426</resource> </item> </collection> <collection property="text-mining"> <item> <resource mime_type="application/pdf">http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/Innovative/article/download/3703/2426</resource> </item> </collection> </doi_data> </journal_article> </journal> </body> </doi_batch>