KOMBINASI MASSAGE EFFLEURAGE DAN MINYAK AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP NEUROPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUANG RAWAT INAP MAWAR RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v3i2.26175Keywords:
DM tipe 2, neuropati diabetik, massage efleurage, minyak aromaterapi lavenderAbstract
DM tipe 2 menyebabkan salah satu komplikasi yaitu neuropati diabetik. Gejala neuropati yang paling sering muncul pada penderita DM tipe 2 adalah penurunan sensasi pada telapak kaki. Penurunan sensasi pada telapak kaki dapat di uji dengan tes monofilament. Monofilament adalah alat yang terbuat dari sebuah gagang plastik yang dihubungkan dengan sebuah nilon monofilament. Masalah neuropati diabetik dapat dilakukan pengobatan secara nonfarmakologis dengan kombinasi massage effleurage dan minyak aromaterapi lavender sebagai lubrikannya. Massage effleurage dan minyak aromaterapi lavender adalah terapi yang memiliki pengaruh untuk menstimulasi keadaan relaksasi, mengurangi ketegangan otot dimana massage menimbulkan pacuan terhadap syaraf dan peredaran darah serta merangsang proses vasodilatasi sehingga melancarkan peredaran darah. Tujuan penelitian ini untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan neuropati diabetik menggunakan kombinasi massage effleurage dan minyak aromaterapi lavender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dilakukan pada Ny.S di Ruang Rawat Inap Mawar Rumah Sakit Arifin Achamad Pekanbaru tanggal 08-12 Mei 2023. Hasil penelitian ini didapatkan adanya peningkatan sensasi proteksi kaki penderita DM tipe 2 dibuktikan dengan uji monofilament di hari 1-5 dengan skor uji monofilament hari-1= 6, hari ke-2= 6, hari ke-3= 7, hari ke-4= 8, hari ke-5= 9. Kesimpulan terdapat peningkatan sensasi proteksi kaki setelah pemberian kombinasi massage effleurage dan minyak aromaterapi lavender melalui uji monofilament dengan skor 9 di hari ke-5. Diharapkan intervensi penelitian ini memberikan efek yang baik terutama mencegah ulkus diabetik akibat penurunan sensasi pada telapak kaki dan perlu dilakukan demontrasi oleh perawat mengenai cara melakukan massage effleurage dan minyak aromaterapi lavender agar massage dapat dilakukan di rumah.References
Atmojo, Tri. (2010). Pijat Refleksi dan Aneka Ramuan Tradisional untuk Kesembuhan Segala Penyakit. Medpress.
Black, J., & Hawks, J. (2014). Medical Surgical Nursing. Singapura : Elsevier (Singapura) Pte Ltd.
Dewi, Y. S., & Kriswidyatomo, P. (2023). Efektivitas Message Effleurage Minyak Zaitun Kombinasi Pengaturan Posisi Terhadap Pencegahan Luka Tekan Grade 1 (Nonblanchable Erythema) Pada Pasien Tirang Baring Lama. Jurnal Keperwatan, 15(3), 1331-1338.
Eppang, M. (2017). Efektivitas massage effleurage Terhadap Sensasi Proteksi kaki pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten tana toraja.” PhD diss., STIK Sint Carolus Jakarta.
Eppang, M., & Prabawati, D. (2020). Efektivitas massage effleurage Terhadap Sensasi Proteksi kaki pada pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16 (1), 01-07.
International Diabetes Federation. (2019). IDF Clinical Practice Recommendations for Managing Type 2 Diabetes in Primary Care. International Diabetes Federation-2019.
Meutia, R. T. M., Marlindawati, J., & Ritarwan, K. (2023). Intervensi Massage Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Penderita Neuropathy Diabetic.” Journal of Telenursing (JOTING), 5 (1), 279-289.
Mohammadpourhodki, R., Sadeghnezhad, H., Ebrahimi, H., Basirinezhad, M. H ., Maleki, M., & Bossola, M. (2021). The Of Aromatheraphy Massage With Lavender And Citrus Aurantium Essential Oil On Quality Of Life Of Patients On Cronic Hemodialysis : A parallel randomized clinical trial study. Journal of pain and symptom management, 61(3), 456-463.
Rivaz , M., Rahpeima, M., Khademian, Z., & Dabbaghmanesh, M. H. (2021). The Effect Aromateraphy Massage With Lavender Essential Oil On Neuropathic Pain And Quality Of Life In Diabetic Patients: A Randomized Clinical Trial. Complementary Therapies In Clinical Practice, 44, 101430.
Kusumawati, N. (2022). Evaluasi Kader Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu Ptm) Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Diabetes Di …. SEHAT: Jurnal Kesehatan …, 1(3), 68–72. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/12510%0Ahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/download/12510/9554
SAFITRI, Y. (2018). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Dm Tipe 2 Di Kelurahan Bangkinang Kota Wilayah Kerja Puskesmas Tahun 2017. Jurnal Ners, 2(2), 43–50. https://doi.org/10.31004/jn.v2i2.191
Safitri, Y., & Nurhayati, I. (2019). Pengaruh Pemberian Sari Pati Bengkuang (pachyrhizus erosus) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus tipe II Usia 40-50 Tahun di Kelurahan Bangkinang Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Research & Learning in Nursing Science, 3(1), 69–81.
Wijanarko, B., & Riyadi. (2010). Sport Massage. Yayasan Bina Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syarifah Aini, Nila Kusumawati, Raja Asmalinda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).