HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i4.19759Keywords:
efikasi diri, kualitas hidup, TB paruAbstract
Tuberkulosis paru (TB paru) tetap menimbulkan masalah kesehatan seluruh dunia dan merupakan alasan terbesar meninggal karena penyakit menular. Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2019, negara Indonesia merupakan salah satu dari 5 negara yang total kasus tuberkulosisnya terbesar. percaya diri pada kemampuannya merupakan bagian faktor yang menentukan kualitas hidup penderita tuberculosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Tambang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang mempunyai desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 16 Juni 2023. Populasi penelitian ini hanya seseorang menderita tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Tambang dengan berjumlah 110 jiwa dan besar sampel 86 jiwa dengan teknik pengacakan sederhana. Sampel. Alat pengukurannya adalah kuesioner yang mana kuesioner efikasi diri diperoleh kuesioner GSE dan kuesioner kualitas hidup diperoleh kuesioner WHOQOL yang diolah uji chi-square (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan 51 orang (59,7%) mempunyai efikasi diri rendah dan 47 orang (54,7%) memiliki kualitas hidup yang buruk. Sehingga hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Tambang (p-value 0,003). Penderita tuberkulosis diharapkan dapat meningkatkan efikasi diri dengan meningkatkan kemandirian dalam mengelola penyakitnya, misalnya dengan memahami penyakit tuberkulosis sehingga pasien dapat memperoleh kualitas hidup lebih baik.References
Ali. (2014). Hubungan Antara Perilaku Ibu dan Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Anak di Kota Pekalongan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. Dari https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/10038. Diakses tanggal 15 Mei 2023Aini & Rufia, 2019. (2017). Karakteristik Penderita Tuberculosis Multidrug Resistant (TB MDR) di Sulawesi Tenggara Tahun 2014-2017. Pendidikan dan Koonseling. Vol4 No . dari https:// repository. badan kebijakan. kemkes.go.id/id/eprint/1127/1/2120-1339-1-PB%20%281%29.pdf. Diakses tanggal 20 Mei 2023Cusmarih. (2020). Efektifitas Dukungan Keluarga Dan Motivasi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Oat Pada Pasien TBC Di Wilayah UPTD Puskesmas Bahagia Tahun 2022. Jurnal pendidikan dan Konseling. Vol 4 No. 3 tahun 2022. Dari https://journal2.unusa.ac.id/index.php/JHS/article/download/506/456. Diakses tanggal 21 Juni 2023Dinkes Kota Pekanbaru. (2021).Profil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2019. Pekanbaru: Dinkes Kota PekanbaruHidayati. (2017). Penerapan Pendidikan KesehatanPerawatan TB Paru. Jurnal Vol. 2 No. 2.Dari http://journal2. um. ac.id / index. php/ preventia/ article/ download/ 3191/1964. Diakses tanggal 24April 2023Istiqomah (2021). Hubungan self efficacydengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas Pekayon Jaya. Jurnal Keperawatan.Vol.1 No 1.Dari https://www.academia.edu/download/67062790/download.pdf. Diakses tanggal 22 Mei 2023Muhith, A, Saputra, H & Siyoto, S. (2017). The Correlation Between Healthy House Condition and Dyspnea Frequency of Pulmonary Tuberculosis Patients. Proceedings of Health Science “FK-DIKUA,” (978-602-1081-13–6), 84–88.Muna. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien TB Paru di rs khusus paru lubuk alung Sumatra Barat. Jurnal keperawatan Abdurrab. Vol 2(1), 30-31. Dari https://ejurnal. ung. ac.id/ index.php/ jsscr/ article/viewFile/14195/4194. Diakses tanggal 10 April 2023
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Noranisa Noranisa, Alini Alini, Ade Dita Puteri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



