PERBANDINGAN SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS INDEKS MENTZER PADA ANEMIA DEFISIENSI BESI DAN TALASEMIA DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021 – 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i3.18184Keywords:
Indeks Mentzer, spesifisitas, sensitifitas.Abstract
Anemia Defisiensi Besi (ADB) adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya penyediaan besi untuk eritropoesis sedangkan talasemia merupakan anemia hemolitik herediter yang disebabkan oleh defek genetik pada pembentukan rantai globin. Indeks Mentzer merupakan salah satu formula indeks diskriminasi sebagai uji tapis trait talasemia untuk membedakannya dengan ADB. Kedua jenis anemia ini memiliki gejala yang kurang lebih serupa dan pada pemeriksaan darah lengkap menunjukkan gambaran anemia mikrositik hipokromik, sehingga perlu pengujian khusus untuk membedakan kedua kondisi tersebut dengan biaya yang tidak mahal yaitu dengan menggunakan teknik skrining berupa indeks perhitungan yang adekuat melalui Indeks Mentzer. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sensitivitas dan spesifisitas anemia defisiensi besi dan talasemia dengan menggunakan Indeks Mentzer. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan total sampling dan analisis bivariat menggunakan independent sample t-test dengan program SPSS 26. Hasil analisis didapatkan rerata Indeks Mentzer pada ADB sebesar 16,5 dengan nilai Indeks Mentzer tertinggi adalah 22,4 dan terendah adalah 11,4. Rerata Indeks Mentzer pada Talasemia sebesar 22,0 dengan nilai Indeks Mentzer tertinggi adalah 94,3 dan terendah adalah 10,7. Indeks Mentzer ?13 (suggestif) untuk menentukan adanya anemia defisiensi besi diperoleh nilai sensitivitas 80%, spesitifitas 20%, dengan Indeks Mentzer ?13 (suggestif) untuk menentukan adanya trait talassemia diperoleh nilai sensitivitas 21,4%, spesitifitas 78,6%. Tidak terdapat perbedaan signifikan nilai Indeks Mentzer antara kelompok ADB dan talasemia. Nilai sensitifitas dan sepesifisitas Indeks Mentzer yang tinggi diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam skrining diagnosis ADB dan talasemia.References
Alam SLS, Purnamasari R, Bahar E, Rahadiyanto KY. Mentzer 21. index as a screening tool for iron deficiency anemia in 6-12 year-old children. Paediatr Indones 2014;54:294-8.
BPJS Kesehatan RI. (2021) ‘Info BPJS Kesehatan Penyakit Kastatropik Berbiaya Mahal, Jln. Letjen Suprapto 1391/JKT Jakarta Pusat, https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/ae3544d7f3382ebb639eba99192b5c76.pdf
Chaparro CM, Suchdev PS. Anemia epidemiology, pathophysiology, and etiology in low- and middle-income countries. Ann N Y Acad Sci. 2019/04/22. 2019;1450(1):15–31. doi: 10.1111/nyas.14092
Fitriany, J. and Saputri, A.I. (2018) ‘Anemia Defisiensi Besi. Jurnal’, Kesehatan Masyarakat, 4(1202005126), pp. 1–30.
Ganie, A. Aman. Ratna., Adi, K. (2017) ‘Indeks Mentzer Pada Anemia Defisiensi Besi dan Talasemia’. Repositori Institusi Universitas Sumatera Selatan.
Gusti ayu and Ida ayu, T. 2019. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory : TALASEMIA ? MAYOR. Universitas Udayana, (1902611077).
KMK (2018). Republik Indonesia Tentang Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Talasemia,http://pediatricfkuns.ac.id/data/ebook/KMK-Tahun-2018-Nomor-01-tentang-PNPK-Tata-Laksana-Thalasemia.pdf
Kurniati, I. (2020) ‘Anemia Defisiensi Zat Besi ( Fe )’, Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(1), pp. 18–33. Available at: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/article/view/2763/2711.
Mirani, N., Syahida, A. and Khairurrozi, M. (2021) ‘Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri di Kota Langsa’, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(2), pp. 132–137. doi:10.56338/mppki.v4i2.1486.
Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan (II). Rineka Cipta.
Retno, D.W. (2018) ‘Kelainan Pada Sintesis Hemoglobin : Talasemia dan Epidemiologi Talasemia’, Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 5(2) : 33 – 43.
Rodiani and Anggoro, A. (2017) ‘Talasemia pada Kehamilan’, JK Unila, 1(3), pp. 580–585. Available at:
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/article/download/1724/1680.
Roganovi? J, Starinaca K. Iron Deficiency Anemia in Children. In: Current Topics in Anemia. 2018.
Ruth, H.K. (2017) ‘Uji Sensitivitas Dan Spesifisitas Mentzer Inde, Red Distribution Widht Index Dan Green And King Index Terhadap Diagnosis Talasemia Beta Minor Dan Anemia Defisiensi Besi’ Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Sari, T.T., Aliza, N. and Soedjatmiko, S. (2019) ‘Indeks Mentzer sebagai Alat Diagnostik Anemia Defisiensi Besi di Sarana Kesehatan dengan Fasilitas Terbatas: Perbandingan Berbagai Nilai Cut Off’, Sari Pediatri, 21(3), p. 145. doi:10.14238/sp21.3.2019.145-51
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hidayat Hidayat, Tusy Triwahyuni Triwahyuni, Mala Kurniati, Chintia Florentina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).