HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS (DM) TIPE II

Authors

  • Besti Verawati Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Nopri Yanto
  • Ulfianti Gustiana

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v1i1.10

Keywords:

DM Type II Occurrenceand nutritional, Knowledge

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) Type II is a degenerative disease. One of the factors causing Type II diabetes is nutritional knowledge. The purpose of this study is to analyze the nutritional knowledge and with the incidence of type II DM in water in 2017. The design of this research is cross sectional study design. The population in this study is the adult group (30-49 years) amounted to 600 people and the sample in this study amounted to 88 people with the technique of Accidental Sampling (Accidental Sampling). The study was conducted on May 16-26, 2017. The measurement tool used questioner and glucometer. Analysis of univariate data in the form of frequency and percentage and bivariate with statistical assessment. The results showed 41 (46,6%) of respondents mostly have good knowledge of nutrition, that is 48 (47,7%). The result of bivariate have relationship between nutritional knowledge with DM Type II incidence (p <0,05)

References

Annisa, Dias Rindi.2015. Hubungan konsumsi bahan makanan yang mengandung indeks glikemik dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Ruang Rawat Jalan Puskesmas Kemiling tahun 2015. Karya tulis ilmiah, Jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Tnjung Karang, Lampung.

Atmarita dan Tatang S Fallah, 2004.Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Laporan Dalam Prosiding Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VIII, Jakarta.

Bertalina, Anindyati. Hubungan Pengetahuan Terapi Diet Dengan Indeks Glikemik Bahan Makanan Yang Dikonsumsi Pasien Diabetes Mellitus.Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.

Dinkes, (2016).Prevalensi DM Tipe II 2017. Kabupaten Kampar.

Gusti & Erna. 2014. “Hubungan Faktor Risiko Usia, Jenis Kelamin, Kegemukan dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Mataramâ€.

Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007).Universitas Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. 2007. Riset Kesehatan Dasar, Riskesdas 2007. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar, Riskesdas 2013. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI (2014). Pengelompokkan usia dewasa berdasarkan kebutuhan gizinya Jakarta: Kemenkes RI.

Murti, Lujeng yuana. 2016. “Hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung kadar gula dengan kejadian DM Tipe II di wilayah kerja puskesmas Leyngan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta(ID): PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Puskesmas Bangkinang Kota.2017.Prevalensi DM Tipe II Dewasa. Bangkinang Kota.

Rahmadiliyani, N. Muhlisin, A. 2005. “Hubungan antara Pengetahuan tentang

Penyakit dan Komplikasi pada Penderita Diabetes Melitus dengan Tindakan Mengontrol Kadar Gula Darah di Wilayah Puskesmas I Gatak Sukoharjoâ€. Fakultas Kedokteran UMS.

Rimbawan dan Albiner Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Bogor : Penebar Swadaya.

Suhardjo.(2005). Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.

Yuliasih W. 2009. Obesitas abdominal sebagai faktor risiko peningkatan kadar glukosa

Downloads

Published

2023-04-25

How to Cite

Verawati, B., Yanto, N., & Gustiana, U. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS (DM) TIPE II. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 1(1), 22–31. https://doi.org/10.31004/prepotif.v1i1.10

Issue

Section

Articles