FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA JAKE WILAYAH KERJA UPTD KESEHATAN KARI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2016

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v1i1.82

Abstract

Peningkatan angka harapan hidup merupakan indikator kemajuan suatu bangsa, akan tetapi hal tersebut menimbulkan suatu masalah, terutama masalah kesehatan dan kerawanan sosial akibat banyaknya lansia yang terlantar. Kelompok lansia dipandang sebagai kelompok masyarakat yang berisiko mengalami gangguan kesehatan jiwa yaitu depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada lansia. Penelitian ini menggunakan rancangan descriptitive correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Desa Jake Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Kari. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan menjadikan seluruh lansia di Posyandu Lansia Desa Jake yang berjumlah 58 orang sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin dengan depresi pada lansia (Pv=0,000), ada hubungan antara pekerjaan dengan depresi pada lansia (Pv=0,001) ada hubungan antara status perkawinan dengan depresi pada lansia (Pv=0,004) dan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan depresi pada lansia (Pv=0,003). Diharapkan kepada kader posyandu lansia memberikan bimbingan dan arahan kepada lansia, serta petugas kesehatan memberikan informasi dan penyuluhan terhadap lansia, mengingat kejadian depresi yang bisa saja dialami oleh responden atau lansia.

References

Amir, N. (2005). Depresi: neurobiology, diagnosis, tata laksana. Jakarta: balai penerbit FK UI.

BPS, BAPPENAS, UNFPA. (2005). Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025. Jakarta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuantan Singingi, 2015. Statistik Daerah Kabupaten Kuantan Singingi. Teluk Kuantan

Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi. (2015). Profil Dinas Kesehatan

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2004). Pedoman kesehatan jiwa usia lanjut (psikogeriatrik). Jakarta: Puskesmas Direktorat Jendral Pelayanan Medik.

Departemen Sosial RI, 2004, Undang-undang Repebublik Indonesia No. 13, tahun 1998, tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

Hawari, D. (2007). Ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa. Jakarta: Dana Bakti Prima Yasa.

Hidayat, A A. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta:Salemba Medika.

Martono, Heru, Gerakan Nasional Pemberdayaan Lanjut Usia, Gemari, Edisi 89, Tahun IX/Juni 2008.http://www.gemari.or.id/file/edisi88 (diakses 25 Mei2016)

Notoatmodjo. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Notoatmodjo. (2007). Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: FK UI.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nugroho. (2003). Perawatan Lanjut Usia. Edisi 3. Jakarta: EGC

Nugroho, W. (2006). Keperawatan gerontik dan geriatrik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Nugroho, Wahjudi. (2008). Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta : Salemba Medika.

Palestin. 2006. Ranah Penelitian Keperawatan Gerontik, (Online) http://repository.unand.ac.id. (diakses 05 Maret 2016).

Peters, R. 2004. Social Isolation and Loneliness. http://web.uvic.ca. (diakses tgl 05 Maret 2016).

Suwardiman, (2011). Hubungan antara dukungan keluarga dengan beban keluarga untuk mengikuti regimen terapuetik pada keluarga klien halusinasi RSUD Serang. Tesis Jakarta, FIK. Tidak dipublikasikan.

Syukra. A. (2012). Hubungan antara religiulitas dengan kejadian depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman tahun 2012. Diperoleh pada tanggal 30 April 2016, dari http://repository.unand.ac.id/17930/2/ JOM Vol 2 No 2, Oktober 2015

Syamsuddin. (2006). Depresi pada Lansia. Diakses pada tanggal 22 Februari 2016 dari: http//www.depsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=208

Tamher, 2009, Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

WHO.(2006).http://www.WHO.int/feature/factifiles/breastfeedeeding/en/index.html. diperoleh pada 22 Februari 2016.

Downloads

Published

2017-04-23

How to Cite

ALINI, A. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA JAKE WILAYAH KERJA UPTD KESEHATAN KARI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2016. Jurnal Ners, 1(1). https://doi.org/10.31004/jn.v1i1.82

Issue

Section

Articles