Nutrition Program in Daycare Services to Combat Stunting in Toddlers: A Scoping Review
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.53178Abstract
Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang banyak terjadi di negara berkembang akibat asupan gizi yang tidak memadai dan terbatasnya layanan pengasuhan anak usia dini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan memetakan dan mensintesis bukti ilmiah terkait program gizi yang diterapkan di layanan daycare sebagai pendekatan terintegrasi untuk pencegahan stunting pada balita. Metode: Penelitian menggunakan scoping review dengan kerangka PRISMA-ScR melalui penelusuran literatur pada PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, dan DOAJ untuk studi terbit tahun 2018–2025 yang berfokus pada intervensi gizi di daycare. Hasil: Sebanyak sepuluh studi memenuhi kriteria dan menunjukkan tiga model intervensi, yaitu program pemberian makan terstruktur, edukasi gizi dan pemberdayaan orang tua, serta kolaborasi lintas sektor antara daycare, layanan kesehatan, dan pemerintah lokal. Intervensi pada daycare formal memberikan hasil lebih baik dibandingkan pusat pengasuhan informal. Kesimpulan: Program gizi berbasis daycare memiliki potensi kuat dalam mencegah stunting melalui pelayanan gizi terpadu, peningkatan kapasitas pengasuh, dan keterlibatan masyarakat. Standarisasi praktik gizi dan penguatan kebijakan nasional diperlukan untuk mendukung keberlanjutan program dan menurunkan prevalensi stunting.Downloads
Published
2025-12-15
How to Cite
Zahrah, N. A. A., Suryawati, C., & Kartini, A. (2025). Nutrition Program in Daycare Services to Combat Stunting in Toddlers: A Scoping Review . Jurnal Ners, 10(1), 772–780. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.53178
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






