Analisis Beban Kerja Penata Anestesi di Ruang Instalasi Bedah Sentral (Ibs) di Rumah Sakit Pindad Turen Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52934Abstract
Penata anestesi memberikan pelayanan di rumah sakit selama 24 jam sehari. Oleh karena itu, pelayanan penata anestesi merupakan bagian intergral dari pelayanan kesehatan Rumah Sakit serta memberikan kontribusi yang sangat besar dalam menentukan kualitas pelayanan Sentral. Tujuan penelitian menganalisis beban kerja tenaga Penata Anestesi di instalasi bedah sentral (IBS) di rumah sakit pindad turen kota malang pada tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran beban kerja penata anestesi pada preoperatif di rumah sakit pindad turen malang. Metode pengumpulan data menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan rancangan multiple case study. Kemudian hasil dari beban kerja yang didapatkan digunakan untuk perhitungan kebutuhan tenaga penata anestesi dengan metode Workload Indicator Staff Need (WISN). Sampel sebagai subjek personel yang akan diamati sebanyak 50 orang perawat. Hasil Berdasarkan hasil penelitian diketahui Jumlah beban kerja tenaga perawat yaitu (84,48%). Perhitungan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan perhitungan WISN di ruang instalasi bedah sentral (IBS) 50 tenaga penata anestesi. Kesimpulan di harapkan kepada pihak manajemen penata anestesi rumah sakit pindad turen kota malang dapat merencanakan jumlah kebutuhan tenaga penata anestesi dengan mempertimbangkan beban kerja penata anestesi.Downloads
Published
2025-12-15
How to Cite
Sari , L., Jati, S. P., & Sriatmi, A. (2025). Analisis Beban Kerja Penata Anestesi di Ruang Instalasi Bedah Sentral (Ibs) di Rumah Sakit Pindad Turen Kota Malang. Jurnal Ners, 10(1), 767–771. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52934
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






