Hubungan Self Esteem Dengan Tingkat Stress Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSU Royal Prima Medan Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52826Abstract
Penyakit ginjal kronis (PGK) mengacu pada penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) yang berkelanjutan dan berlangsung lebih dari tiga bulan, yang menyebabkan gangguan fungsi ginjal dalam mengelola limbah metabolik (Brunner & Suddart, 2022). Kondisi ini berkontribusi terhadap perkembangan uremia dan azotemia (Inayati, 2020). PGK berkembang secara bertahap dan ditandai dengan kerusakan jaringan ginjal yang lambat, sering disertai gejala seperti mual, muntah, nafsu makan berkurang, kelelahan, gangguan tidur, kram otot, edema pada ekstremitas bawah, dan tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menilai harga diri pada pasien gagal ginjal kronis di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Metode pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang digunakan. Populasi penelitian terdiri dari 130 individu yang didiagnosis gagal ginjal kronis, dengan 50 partisipan dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang diberikan kepada responden, dan analisis dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil analisis statistik menghasilkan nilai p sebesar 0,001, yang menunjukkan signifikansi pada tingkat 0,05. Kesimpulan temuan ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara harga diri dan tingkat stres pada pasien gagal ginjal kronis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk penelitian lebih lanjut mengenai harga diri, stres, dan manajemen penyakit ginjal kronis.Downloads
Published
2025-11-30
How to Cite
Siregar, D. H., Zega, E. A. P., Yanti T, R. T., Ndruru, N., Darwinanti, R., & Nababan, T. (2025). Hubungan Self Esteem Dengan Tingkat Stress Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSU Royal Prima Medan Tahun 2025. Jurnal Ners, 10(1), 565–573. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52826
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






