Efikasi Diri dalam Pengelolaan Diet Program Prolanis pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dalam Konteks Budaya Bugis di Kabupaten Sidenreng Rappang: Studi Kualitatif Fenomenologis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52627Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi, mencapai 11,7% di Indonesia (Riskesdas, 2023). Program Prolanis menjadi strategi utama di fasilitas kesehatan primer untuk memberdayakan pasien dalam pengelolaan diet. Namun, rendahnya efikasi diri masih menjadi kendala dalam menjaga kepatuhan. Penelitian ini bertujuan menggali pengalaman, persepsi, dan faktor yang memengaruhi efikasi diri pasien DM Tipe 2 dalam mengelola diet melalui Program Prolanis di UPT Puskesmas Pangkajene Sidrap. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, data diperoleh melalui wawancara mendalam dan FGD, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil menunjukkan adanya transformasi perilaku makan dari pola tinggi gula menuju diet sehat dan terkontrol. Efikasi diri terbentuk melalui pengalaman keberhasilan, pengalaman vikarius, persuasi verbal, serta kondisi emosional positif. Edukasi tenaga kesehatan dan dukungan keluarga berperan penting dalam memperkuat keyakinan serta motivasi pasien untuk mempertahankan perilaku diet sehat secara berkelanjutan. Program Prolanis terbukti efektif meningkatkan pengetahuan, disiplin diri, dan rasa percaya diri pasien dalam mengelola diabetes, menjadikannya model pemberdayaan yang berorientasi pada perubahan perilaku dan peningkatan kualitas hidup pasien.Downloads
Published
2025-12-17
How to Cite
Iqbal, A. F., Fadjriah, R. N., & Wahyuni, R. D. (2025). Efikasi Diri dalam Pengelolaan Diet Program Prolanis pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dalam Konteks Budaya Bugis di Kabupaten Sidenreng Rappang: Studi Kualitatif Fenomenologis. Jurnal Ners, 10(1), 806–815. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52627
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






