Studi Kasus Tinjauan Aspek Ontologi, Epsitemologi dan Aksiologi Efektivitas Terapi Musik Klasik terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran pada Pasien Skizoafektif
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52443Abstract
Gangguan skizoafektif merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa berat yang ditandai oleh kombinasi gejala psikotik dan gangguan suasana hati, di mana halusinasi pendengaran sering menjadi gejala dominan. Terapi non-farmakologis, seperti terapi musik klasik, telah memperoleh perhatian sebagai intervensi potensial untuk menurunkan intensitas halusinasi pendengaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat halusinasi pendengaran pada pasien skizoafektif di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau di tinjau dari aspek Ontologi, Epsitemiologi dan Aksiologi. Metode penelitian menggunakan desain studi kasus dengan analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Analisis data bersifat deskriptif-kualitatif, dilengkapi dengan narasi dari observasi dan kutipan wawancara. Hasil menunjukkan skor AHRS menurun dari 7 (tingkat intensitas tinggi) menjadi 3 (tingkat intensitas sedang) setelah intervensi. Wawancara mendalam mengungkap bahwa pasien melaporkan perasaan emosional yang lebih tenang, frekuensi suara “yang didengar” menurun, dan fungsi sosial serta konsentrasi meningkat. Secara ontologis, halusinasi pendengaran terbukti merupakan realitas psikis yang dapat dimodifikasi melalui stimulasi eksternal berupa musik klasik; secara epistemologis, efektivitasnya dapat diukur secara empiris melalui observasi sistematis dan wawancara; secara aksiologis, terapi ini memberikan nilai kemanusiaan dengan meningkatkan ketenangan emosional dan kapasitas fungsional pasien.Downloads
Published
2025-11-21
How to Cite
Musfardi, M., Nelma, U., Nathania, N., Anof, I. M., Astuti, D., & Widodo, L. S. (2025). Studi Kasus Tinjauan Aspek Ontologi, Epsitemologi dan Aksiologi Efektivitas Terapi Musik Klasik terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran pada Pasien Skizoafektif. Jurnal Ners, 10(1), 127–136. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52443
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






