Skrining Ipswich Touch Test (IpTT) terhadap Risiko Diabetik Foot Ulcer (DFU) Pasien DM Tipe 2

Authors

  • Bahtiar Yusuf rodi Keperawatan Fakfak, Poltekkes Kemenkes Sorong, Papua Barat
  • Butet Agustarika Poltekkes Kemenkes Sorong
  • Santoso Budi Rohayu Poltekkes Kemenkes Sorong
  • Yasni La Harsani Poltekkes Kemenkes Sorong
  • Ketut Wahyudi Poltekkes Kemenkes Sorong

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52389

Abstract

Malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Papua, termasuk Kabupaten Kepulauan Yapen, dengan Diabetes melitus (DM) merupakan penyebab utama amputasi kaki non-traumatik, di mana sekitar 85% kasus diawali oleh Diabetic Foot Ulcer (DFU). Deteksi dini gangguan persarafan perifer penting dilakukan untuk mencegah komplikasi tersebut. Salah satu metode skrining yang sederhana dan efektif adalah Ipswich Touch Test (IpTT), yang menilai sensibilitas sensorik melalui sentuhan ringan untuk mengidentifikasi risiko neuropati pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pasien DM tipe 2 yang berisiko mengalami DFU menggunakan IpTT. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei analitik melibatkan 40 responden. Pemeriksaan IpTT dilakukan oleh peneliti menggunakan lembar observasi standar, dan kadar glukosa darah sewaktu diukur dengan Autocheck. Data dianalisis secara univariat menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 19–59 tahun (72,5%) dengan rata-rata usia 53 tahun dan didominasi perempuan (65%). Faktor risiko yang ditemukan meliputi kolesterol tinggi (35%), hipertensi (32,5%), overweight (50%), dan obesitas (15%). Sebanyak 57,5% responden mengalami hiperglikemia. Hasil IpTT menunjukkan 85% normal, 2,5% risiko rendah, dan 7,5% risiko tinggi. Keluhan yang sering muncul adalah kebas/ kesemutan (65%), rasa terbakar/nyeri (17,5%), dan baal (27,5%); 15% memiliki luka kaki. Lama menderita DM didominasi 1–5 tahun (62,5%). Kejadian neuropati perifer sebesar 7,5%, sehingga skrining IpTT direkomendasikan untuk deteksi dini komplikasi neuropati diabetik.

Downloads

Published

2025-12-24

How to Cite

Yusuf, B., Agustarika, B., Rohayu, S. B., Harsani, Y. L., & Wahyudi, K. (2025). Skrining Ipswich Touch Test (IpTT) terhadap Risiko Diabetik Foot Ulcer (DFU) Pasien DM Tipe 2. Jurnal Ners, 10(1), 1153–1159. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52389

Issue

Section

Articles