Pola Sebaran Kasus dan Faktor Risiko Kejadian TB MDR di Kota Palu

Authors

  • Marselina Marselina Universitas Tadulako
  • Dilla Srikandi Syahadat Universitas Tadulako
  • Siti Nurhalisah Universitas Tadulako
  • Pertiwi Pertiwi Universitas Tadulako
  • Vidyanto Vidyanto Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52008

Abstract

Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis Multi Drug Resistant (TB MDR), yang sebagian besar disebabkan oleh tingginya angka lost to follow up. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara riwayat konsumsi alkohol, hasil pengobatan sebelumnya, dan keterlibatan Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap kejadian TB MDR, serta memetakan pola sebarannya di Kota Palu. Desain penelitian menggunakan case control dengan teknik purposive sampling dan perbandingan 1:1, yaitu 30 kasus TB MDR dan 60 kontrol non-TB MDR yang berasal dari Rumah Sakit Anutapura dan Rumah Sakit Undata, Kota Palu. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square serta Odds Ratio (OR), sedangkan pemetaan dilakukan dengan analisis spasial menggunakan likelihood test. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara riwayat pengobatan TBC sebelumnya dengan kejadian TB MDR (p = 0.003 < 0.05; OR = 6.000; CI = 1.635–22.012), sedangkan riwayat konsumsi alkohol dan keterlibatan PMO tidak menunjukkan hubungan bermakna. Uji spasial memperlihatkan pola sebaran TB MDR yang berpola kelompok (p = 0.000). Dengan demikian, riwayat pengobatan TBC sebelumnya merupakan faktor risiko signifikan terhadap kejadian TB MDR di Kota Palu.

Downloads

Published

2025-11-27

How to Cite

Marselina, M., Syahadat, D. S., Nurhalisah, S., Pertiwi, P., & Vidyanto, V. (2025). Pola Sebaran Kasus dan Faktor Risiko Kejadian TB MDR di Kota Palu . Jurnal Ners, 10(1), 417–423. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.52008

Issue

Section

Articles