Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator dengan Perawatan Diri Pasien Gagal Ginjal Kronis di Rs Royal Prima

Authors

  • Ferdi Feriansyah Siregar Universitas Prima Indonesia
  • Asnidar Buulolo Universitas Prima Indonesia
  • Estrani Valeri Zagoto Universitas Prima Indonesia
  • Putrimawati Laia Universitas Prima Indonesia
  • Asnawi TR Universitas Prima Indonesia
  • Evalatifah Nurhayati Universitas Prima Indonesia
  • Lisnawati Lubis Universitas Prima Indonesia
  • Dedek Sucahyo Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.51871

Abstract

ABSTRAK Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang bersifat progresif dan irreversibel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara anemia dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RS Royal Prima Medan Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 57 responden yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan data rekam medis. Analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara anemia dengan kualitas hidup pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami anemia sedang sebanyak 36 orang (63,2%), anemia ringan sebanyak 10 orang (17,5%), anemia berat sebanyak 6 orang (10,5%), dan tidak anemia sebanyak 5 orang (8,8%). Sementara itu, kualitas hidup pasien mayoritas berada dalam kategori baik sebanyak 38 orang (66,7%), cukup sebanyak 12 orang (21,1%), dan kurang sebanyak 7 orang (12,3%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value = 0,000 (< 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RS Royal Prima Medan Tahun 2025. Kata Kunci: Anemia, Kualitas Hidup, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa. ABSTRACT Chronic renal failure (CKD) is a condition of progressive and irreversible decline in kidney function. Quality of life is an important indicator in assessing the success of hemodialysis therapy, because it covers the patient's physical, psychological and social aspects. This study aims to determine the relationship between anemia and quality of life in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis at Royal Prima Medan Hospital in 2024. This study used a cross sectional design with a sample size of 57 respondents selected by purposive sampling. Data collection was carried out using questionnaires and medical record data. Data analysis used the Chi-Square test to determine the relationship between anemia and the patient's quality of life. The results showed that the majority of respondents had moderate anemia, 36 people (63.2%), 10 people (17.5%) had mild anemia, 6 people (10.5%) had severe anemia, and 5 people (8.8%) had no anemia. Meanwhile, the majority of patients' quality of life was in the good category, 38 people (66.7%), 12 people (21.1%), and 7 people (12.3%) poor. The statistical test results show a p-value = 0.000 (< 0.05), which means there is a significant relationship between anemia and quality of life in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis. There is a significant relationship between anemia and the quality of life of chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis at the Royal Prima Medan Hospital in 2025. Keywords: Anemia, Quality of Life, Chronic Kidney Failure, Hemodialysis. 

Downloads

Published

2025-11-21

How to Cite

Siregar, F. F., Buulolo, A., Zagoto, E. V., Laia, P., TR, A., Nurhayati, E., … Sucahyo, D. (2025). Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator dengan Perawatan Diri Pasien Gagal Ginjal Kronis di Rs Royal Prima. Jurnal Ners, 10(1), 196–201. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.51871

Issue

Section

Articles