Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Alat Pelindung Diri (APD) Oleh Tenaga Kesehatan dan Keluarga Pasien Dalam Tatalaksana Pasien Tb Di Rumah Sakit: Literature Review

Authors

  • Desi Fitriyanti Universitas Riau
  • Herniza Herniza Universitas Riau
  • Siti Rahmalia Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.51614

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar di rumah sakit, terutama bagi tenaga kesehatan dan keluarga pasien yang sering berinteraksi dengan penderita. Salah satu cara penting untuk mencegah penularan penyakit ini adalah dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Namun, tingkat kepatuhan dalam penggunaan APD masih berbeda-beda antara satu individu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau berbagai faktor yang memengaruhi kepatuhan tenaga kesehatan dan keluarga pasien dalam menggunakan APD selama perawatan pasien TB di rumah sakit. Kajian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan naratif berdasarkan tujuh artikel yang terbit antara tahun 2020–2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepatuhan dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, ketersediaan APD, budaya keselamatan di rumah sakit, dan dukungan keluarga. Beberapa hambatan yang sering muncul antara lain keterbatasan fasilitas, ketidaknyamanan saat memakai APD, dan adanya stigma terhadap TB. Untuk meningkatkan kepatuhan, perlu dilakukan edukasi yang berkelanjutan, pengawasan yang konsisten, serta pembentukan budaya keselamatan di tempat kerja. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menegaskan bahwa kepatuhan dalam penggunaan APD merupakan langkah penting untuk mencegah penularan TB di rumah sakit. Kata kunci: kepatuhan, alat pelindung diri, tenaga kesehatan, keluarga pasien, tuberkulosis

Downloads

Published

2025-11-26

How to Cite

Fitriyanti, D., Herniza, H., & Rahmalia, S. (2025). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Alat Pelindung Diri (APD) Oleh Tenaga Kesehatan dan Keluarga Pasien Dalam Tatalaksana Pasien Tb Di Rumah Sakit: Literature Review. Jurnal Ners, 10(1), 319–326. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.51614

Issue

Section

Articles