Hubungan Tingkat Stres dan Gaya Hidup terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus di RSU. Royal Prima Medan tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51417Abstract
Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan kondisi jangka panjang yang berbahaya di sebabkan oleh kondisi tubuh yang mengalami kondisi ketika pankreas tidak mencukupi kebutuhan tubuh atau insulin yang ada tidak mampu secara efektif mengendalikan kadar gula darah. konsentrasi gula dalam darah berpengaruh terhadap tingkat stres dan gaya hidup. Tujuan: menganalisis keterkaitan tingkat stres dan cara hidup dengan konsentrasi gula dalam darah pasien diabetes di RSU Royal Prima Medan tahun 2025. Metode: dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional study dengan populasi seluruh pasien diabetes dan pertimbangan jumlah target sampel dengan metode accidental sampling sebanyak 40 responden. Analisis data dengan menggunakan uji chi square. Hasil: uji chi square menunjukkan adanya keterkaitan antara tingkat stres dengan nilai p=0,03 gaya hidup dengan nilai p=0,00 dengan tingkat gula darah. Kesimpulan: pendekatan cross sectional menunjukkan adanya keterkaitan antara tingkat stres dan gaya hidup terhadap kadar glukosa darah. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan stres dan penerapan pola hidup sehat dalam perawatan diabetes.Downloads
Published
2025-10-28
How to Cite
Sinaga, B. E., Laia, V. D., Nazara, F. S., Anggraini, M. D., Panjaitan, S. A., & Nababan, T. (2025). Hubungan Tingkat Stres dan Gaya Hidup terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus di RSU. Royal Prima Medan tahun 2025. Jurnal Ners, 9(4), 7023–7034. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51417
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






