Pengembangan Model anti Perundungan melalui Pendekatan Komunikasi Terapeutik pada Guru di Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.51415Abstract
Perundungan merupakan bentuk kekerasan antar teman sebaya yang berdampak serius terhadap kesejahteraan psikologis, sosial, dan akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model intervensi anti perundungan dengan pendekatan komunikasi terapeutik dalam menurunkan perilaku perundungan pada siswa sekolah menengah pertama di Kota Banjarmasin. Penelitian menggunakan pendekatan quasi-experimental dengan desain pretest-posttest control group. Lokasi penelitian terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Banjarmasin Tengah sebagai kelompok perlakuan dan Banjarmasin Barat sebagai kelompok kontrol. Populasi penelitian berjumlah 22.363 siswa, dengan jumlah sampel 200 responden yang dipilih menggunakan rumus Fleiss dan dibagi secara seimbang antara kelompok perlakuan (n=100) dan kelompok kontrol (n=100). Intervensi diberikan kepada guru pada kelompok perlakuan melalui pelatihan model komunikasi terapeutik, yang kemudian diterapkan kepada siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Olweus Bully/Victim Questionnaire (OBVQ), dan analisis menggunakan uji t berpasangan (paired t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai t = 6,983; p = 0,000 (p < 0,05), yang menandakan bahwa intervensi komunikasi terapeutik efektif dalam menurunkan perilaku perundungan. Temuan ini memperkuat pentingnya pendekatan komunikasi terapeutik sebagai strategi preventif dan promotif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan suportif bagi siswa.Downloads
Published
2025-11-21
How to Cite
Wahyu Asnuriyati, Indrayadi, I., Nugraha, F. Y., & Wafa, A. F. (2025). Pengembangan Model anti Perundungan melalui Pendekatan Komunikasi Terapeutik pada Guru di Banjarmasin. Jurnal Ners, 10(1), 216–221. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.51415
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






