Pengaruh Terapi Spiritual Terhadap Kecemasan Ibu Dengan Anak Autis di SLB Pidie: Studi Quasi Eksperimental
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.51272Abstract
Terapi spiritual merupakan salah satu pendekatan non-farmakologis yang diyakini dapat membantu mengurangi kecemasan melalui pendekatan keagamaan dan ketenangan batin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi spiritual terhadap tingkat kecemasan pada ibu yang memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme. Desain penelitian menggunakan pendekatan Quasi eksperiment dengan kelompok perlakuan dan kelompok control di SLB kabupaten Pidie. Jumlah Sampel 40 ibu yang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok intervensi yang menerima terapi spiritual sesuai modul mengikuti 6 sesi terapi terstruktur selama 3 minggu. Kelompok Kontrol tidak mendapatkan terapi, namun dijanjikan sesi psychoeducation setelah penelitian selesai sebagai bentuk ethical consideration. Pretest dan posttest menggunakan kuesioner kecemasan State-Trait Anxiety Inventory (STAI) Hasil: Distribusi tingkat kecemasan kelompok intervensi mayoritas kecemasan sedang (55%) sedangkan kelompok kontrol didominasi kecemasan sedang (70%). Nilai uji Wilcoxon diperoleh Z = -3,667 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kecemasan sebelum dan sesudah intervensi. Dengan demikian, intervensi yang diberikan terbukti efektif menurunkan tingkat kecemasan pada responden. Kesimpulan: Terapi spiritual berpengaruh signifikan dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu dengan anak autisme. Intervensi ini dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif penanganan psikologis dalam mendampingi orang tua anak berkebutuhan khusus.Downloads
Published
2025-11-26
How to Cite
Miniharianti, M., Zaman, B., & Atikah, N. (2025). Pengaruh Terapi Spiritual Terhadap Kecemasan Ibu Dengan Anak Autis di SLB Pidie: Studi Quasi Eksperimental. Jurnal Ners, 10(1), 363–368. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.51272
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






