Studi Fenomenologis: Pengalaman Mahasiswa Broken Home di Universitas Advent Indonesia

Authors

  • Angel Ryanti Simanjuntak Universitas Advent Indonesia
  • Palupi Triwahyuni Universitas Advent Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa broken home di Universitas Advent Indonesia dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain fenomenologi interpretatif (Interpretative Phenomenological Analysis/IPA). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap tujuh mahasiswa yang memiliki latar belakang keluarga broken home. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman broken home memberikan dampak emosional, sosial, dan spiritual yang signifikan. Mahasiswa mengalami fase kesedihan, kehilangan, dan kebingungan, namun seiring waktu mampu menyesuaikan diri dan memaknai pengalaman tersebut sebagai sarana pertumbuhan pribadi. Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan lingkungan kampus berperan penting dalam membantu proses penerimaan diri dan pembentukan ketahanan pribadi (resilience). Selain itu, nilai-nilai spiritual terbukti menjadi faktor utama yang memperkuat proses pemulihan dan kedewasaan emosional. Secara teoretis, hasil penelitian ini memperkuat teori sistem keluarga Murray Bowen tentang kemampuan individu dalam menata kembali keseimbangan emosional melalui differentiation of self. Dengan demikian, mahasiswa broken home tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang menjadi individu yang resilien, reflektif, dan matang secara spiritual.

Downloads

Published

2025-10-31

How to Cite

Simanjuntak, A. R., & Triwahyuni, P. (2025). Studi Fenomenologis: Pengalaman Mahasiswa Broken Home di Universitas Advent Indonesia. Jurnal Ners, 9(4), 7335–7343. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51184