Hubungan Tingkat Pengetahuan Caregiver Dengan Kejadian Elder Abuse Pada Keluarga di Kota Padang Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51170Abstract
Elder abuse merupakan masalah sosial yang masih sering diabaikan dan dapat menimbulkan dampak serius bagi lansia, keluarga dan masyarakat. Pengetahuan caregiver memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya elder abuse. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan caregiver dengan kejadian elder abuse pada keluarga di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 397 caregiver yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian kuesioner tingkat pengetahuan caregiver tentang elder abuse. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar caregiver memiliki pengetahuan cukup (65,5%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan caregiver dengan kejadian elder abuse (p<0,001). Caregiver dengan pengetahuan rendah lebih berisiko melakukan tindakan elder abuse. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa peningkatan tingkat pengetahuan caregiver sangat diperlukan untuk mengurangi kejadian elder abuse. Pengetahuan yang baik dapat membantu caregiver memahami kebutuhan fisik dan emosional lansia, mengelola stres dengan lebih efektif, serta mencegah terjadinya tindakan elder abuse, sehingga kualitas hidup lansia dapat lebih terjamin.Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Sari, I. D. P., Sabri, R., & Yuliharni, S. (2025). Hubungan Tingkat Pengetahuan Caregiver Dengan Kejadian Elder Abuse Pada Keluarga di Kota Padang Tahun 2025. Jurnal Ners, 9(4), 7474–7482. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51170
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






