Pengaruh Perawatan Paliatif Terhadap Kualitas Hidup Pasien yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Ruang Hemodialisa di Rsu Royal Prima Medan Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51108Abstract
ABSTRAKGagal ginjal kronik (GGK) merupakan salah satu penyakit kronis dengan angka kejadiandan kematian yang tinggi, di mana pasien yang menjalani terapi hemodialisa sering mengalamipenurunan kualitas hidup akibat masalah fisik, psikologis, sosial, maupun spiritual. Penelitian inibertujuan mengetahui pengaruh perawatan paliatif terhadap kualitas hidup pasien hemodialisa diRSU Royal Prima Medan tahun 2025. Penelitian menggunakan desain kuantitatif denganpendekatan cross sectional pada 50 responden yang dipilih melalui teknik total sampling, denganinstrumen berupa kuesioner perawatan paliatif dan kuesioner kualitas hidup WHOQOL-BREF.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien (76%) memperoleh perawatan paliatif dengankategori baik, sementara sebagian besar pasien (40%) memiliki kualitas hidup baik. Hasil ujiChi-Square menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara perawatan paliatif dan kualitashidup pasien hemodialisa (p = 0,001 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa perawatan paliatifberperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa, sehingga integrasipendekatan ini dalam layanan kesehatan sangat diperlukan untuk memberikan dukunganmenyeluruh secara fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.Kata Kunci : Perawatan Paliatif, HemodialisaDownloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Bawaulu, G., Sinaga, E. N. L. B., Rahmayani, D., Simarmata, N. L., & Nababan, T. (2025). Pengaruh Perawatan Paliatif Terhadap Kualitas Hidup Pasien yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Ruang Hemodialisa di Rsu Royal Prima Medan Tahun 2025. Jurnal Ners, 9(4), 7833–7838. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51108
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






