Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Usia Ibu, Pendidikan Ibu, Akses ANC): A Systematic Review

Authors

  • Yulianti Yulianti Puskesmas Kotabaru
  • Zairin Noor Universitas Lambung Mangkurat
  • Fauzie Rahman Universitas Lambung Mangkurat
  • Herawati Herawati Universitas Lambung Mangkurat
  • Didik Dwi Sanyoto Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51085

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di dunia, termasuk di Indonesia, karena berhubungan dengan tingginya angka kesakitan, kematian neonatal, serta dampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR melalui pendekatan systematic review. Studi ini merupakan systematic review yang diterapkan berdasarkan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Database yang digunakan adalah Google Scholar, Science Direct, dan PubMed dengan batas publikasi lima tahun terakhir (2020–2025). Kata kunci yang digunakan pada pencarian adalah “Low Birth Weight” dan “Risk Factor”. Dari total 310 artikel yang ditemukan, setelah melalui proses penyaringan judul, abstrak, dan full text sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, diperoleh 10 artikel yang memenuhi syarat dan dianalisis dalam tinjauan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia <20 tahun atau >35 tahun, rendahnya pendidikan ibu, serta terbatasnya akses layanan kesehatan merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Oleh karena itu, pentingnya strategi komprehensif untuk menekan angka BBLR melalui edukasi kesehatan reproduksi, pemerataan akses layanan kesehatan ibu, serta pemberdayaan perempuan dalam pengambilan keputusan kesehatan.

Downloads

Published

2025-10-31

How to Cite

Yulianti, Y., Noor, Z., Rahman, F., Herawati, H., & Sanyoto, D. D. (2025). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Usia Ibu, Pendidikan Ibu, Akses ANC): A Systematic Review. Jurnal Ners, 9(4), 7305–7314. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51085