Menyerupai Kanker, Mengungkap Amuba: Kasus Langka Abses Hati Amubik yang Terbukti melalui Biopsi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51063Abstract
Abses hati amuba disebabkan oleh parasit Entamoeba histolityca dan menjadi masalah yang signifikan di Indonesia, hingga menyebabkan 50000 kematian di dunia. Gejala penyakit ini dapat berupa demam, nyeri perut dan pembesaran organ hepar. Dengan dilakukannya penegakkan diagnosis yang tepat, salah satunya adalah dengan menemukan parasit di jaringan hati yang terinfeksi, maka diharapkan angka kematian akibat AHA dapat berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaporkan kasus mengenai Wanita 58 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak ± 3 minggu, disertai dengan perut terasa sebah, mual, dan penurunan nafsu makan. Metode yang digunakan adalah analisis gejala klinis dan pemeriksaan penunjang laboratorium dan biopsi histopatologi dengan pewarnaan HE. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan leukosit (21.600) dengan NLR > 10 9, hipalbuminemia (2,4 g/dL), CRP meningkat (16,03), dan rasio R sebesar 0,32. USG abdomen mengungkapkan adanya massa padat dengan bagian kistik di lobus kiri hepar berukuran 10,7 x 7,56 x 11,1 cm dengan dugaan abses atau hepatoma. Hasil biopsi hepar menunjukkan adanya area nekrotik yang luas dengan infiltrasi sel radang, dominan neutrofil, limfosit, dan makrofag, serta ditemukan struktur menyerupai amuba yang sebagian mengAHAmi lisis degeneratif. Kesimpulan, pasien didiagnosis dengan abses hepar amubik berdasarkan gambaran klinis, pemeriksaan penunjang, dan hasil biopsi histopatologis.Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Azmi, S., Hamidiyah, S., & Ningsih, P. D. A. (2025). Menyerupai Kanker, Mengungkap Amuba: Kasus Langka Abses Hati Amubik yang Terbukti melalui Biopsi. Jurnal Ners, 9(4), 7856–7861. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51063
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






