Faktor Prediktor Kepatuhan Tenaga Kesehatan dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri Berbasis Teori Health Beliefe Model di Rs X
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51038Abstract
Kepatuhan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan aspek penting untuk mencegah penularan infeksi.. Salah satu pendekatan teoritis yang menjelaskan tentang perilaku kepatuhan adalah Health Beliefe Model (HBM) yang menjelaskan bahwa perilaku kepatuhan tersebut di pengaruhi oleh faktor persepsi individu terhadap kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor prediktor Health Beliefe Model terhadap kepatuhan pemakaian APD. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan SEM-PLS. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian crossectional, dengan jumlah populasi 309 orang dan menggunakan rumus slovin di dapatkan jumlah sampel 76 orang, pengambilan sampel menggunakan teknik propotional random sampling, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan lembar observasi. Hasil menunjukkan faktor prediktor HBM mempunyai pengaruh signifikasi terhadap kepatuhan (p = 0,037), Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi RS untuk meningkatkan peran kepala ruangan sebagai supervisor langsung dalam pemakaian APD di ruangan, pelatihan yang berkesinambungan bagi tenaga kesehatan mengenai APD, dan merubah kebiasaan sebagai kunci peningkatan kepatuhan terhadap penggunaan APDDownloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Ubudiah, I., Putri, Z. M., & Murni, D. (2025). Faktor Prediktor Kepatuhan Tenaga Kesehatan dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri Berbasis Teori Health Beliefe Model di Rs X. Jurnal Ners, 9(4), 7357–7364. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.51038
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnl Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






