Pengembangan Media Edukasi Phbs Berbasis Kearifan Lokal Untuk Pencegahan Stunting Bagi Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50957Abstract
Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, khususnya di daerah dengan akses terbatas terhadap informasi kesehatan yang mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berbasis kearifan lokal bahasa Gayo untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam pencegahan stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model Plomp, meliputi tahap investigasi awal, desain, realisasi, implementasi, dan evaluasi. Media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi, media, dan bahasa. Hasil validasi menunjukkan tingkat kelayakan rata-rata 86,0% dengan kategori sangat layak. Uji efektivitas pada 75 ibu hamil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan (skor rata-rata pretest 52,8 menjadi posttest 86,4; p < 0,001) dan perubahan perilaku PHBS, seperti penggunaan air bersih (93,3%) dan konsumsi makanan bergizi (80,0%). Simpulan penelitian ini adalah media edukasi berbasis kearifan lokal efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu hamil serta dapat dijadikan sebagai strategi intervensi kesehatan yang kontekstual dan berkelanjutan.Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Raodah, R., Warzukni, S., & Mahdalena, M. (2025). Pengembangan Media Edukasi Phbs Berbasis Kearifan Lokal Untuk Pencegahan Stunting Bagi Ibu Hamil. Jurnal Ners, 9(4), 7439–7445. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50957
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






