Literature Review Faktor-Faktor Multisektoral yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting pada Balita di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50906Abstract
Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat serius di Indonesia, dengan prevalensi nasional sebesar 21,6% menurut SSGI 2022, yang berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta kualitas sumber daya manusia di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko stunting pada balita di Indonesia melalui telaah sistematis terhadap berbagai studi observasional. Kajian dilakukan menggunakan metode systematic review dengan mengacu pada panduan PRISMA 2020, melalui pencarian literatur pada basis data nasional dan internasional, serta penilaian kualitas artikel dengan CASP dan JBI. Sebanyak 20 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis secara naratif dan dikelompokkan berdasarkan determinan utama. Hasil kajian menunjukkan bahwa riwayat penyakit infeksi seperti ISPA dan diare, serta kondisi gizi ibu yang kurang optimal termasuk kurang energi kronis (KEK) dan anemia saat hamil, merupakan faktor dominan yang meningkatkan risiko stunting. Selain itu, praktik pemberian makan bayi dan anak (PMBA) yang tidak tepat, sanitasi lingkungan yang buruk, dan status sosial ekonomi rendah juga terbukti berkontribusi signifikan. Sebaliknya, pemberian ASI eksklusif dan pengetahuan gizi ibu merupakan faktor protektif yang menurunkan risiko stunting. Simpulan penelitian ini menegaskan perlunya intervensi terpadu yang meliputi penguatan program 1000 HPK, edukasi gizi ibu, perbaikan sanitasi berbasis komunitas, serta dukungan kebijakan lintas sektor sesuai arah RPJMN 2020–2024.Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
A, R. M., Mahawati, E., & Rimawati, E. (2025). Literature Review Faktor-Faktor Multisektoral yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Ners, 9(4), 7175–7183. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50906
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






